Warga Lubuklinggau ini Tipu Tetangganya Ratusan Juta

Minggu 31 Dec 2023 - 20:51 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

Lalu terdakwa meyuruh korban mentransfer uang itu ke rekening  terdakwa.

Terdakwa janji setelah transfer akad kredit akan langsung proses dan paling lambat tiga hari mobil tersebut langsung keluar.

Lalu Pani ke ATM  BRI dan mentransfer uang ke rekening terdakwa.

Pertama Rp 10 juta melalui mesin ATM BRI Unit Sudirman dan  kedua  Rp 15 juta  melalui ATM BRI Pasar Satelit.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sekeluarga Diamankan di Jambi, Berikut Penjelasan Polisi

Lalu bukti transfer dikirim oleh korban ke WA terdakwa dengan mengatakan kalau uangnya sudah ditransfer.

Lalu dijawab terdakwa akan segera diproses.

Setelah tiga hari korban menunggu kabar tetapi terdakwa tidak memberi kabar apakah sudah diproses kredit mobil tersebut apa belum.

Setelah satu minggu korban kembali megirim pesan WA kepada terdakwa menayakan kabar Mobil Daihatsu Grand Max  tersebut.

BACA JUGA:Tiga Kali Dipenjara, Warga Lubuklinggau ini Jambret Lagi

Terdakwa mengatakan kepada korban mengatakan kalau pembelian mobil tersebut belum bisa diproses dengan alasan akhir tahun.

Lalu terdakwa mengatakan kepada korban mobil tersebut akan diproses awal Januari 2023 dan mobil tersebut akan keluar dalam waktu minimal 21  hari.

Terdakwa juga megatakan kepada korban kalau Mobil Daihatsu Grand Max yang mau dibeli oleh korban tersebut masih di Palembang.

Selasa 14 Maret 2023 korban meminta terdakwa untuk datang ke rumah korban untuk membahas masalah mengapa Mobil Daihatsu Grand Max yang mau dibeli oleh korban tersebut belum sampai ditangan korban.

BACA JUGA:9 Oknum Polisi Lakukan Pelanggaran Pidana di Lubuklinggau, Ada yang Terjerat Hutang Hingga Banting Anak

Setelah terdakwa bertemu dengan korban di rumah korban terdakwa mengatakan kalau uang  Rp 25 juta untuk DP Mobil Daihatsu Grand Max tersebut  habis terdakwa gunakan untuk main judi online,lalu terdakwa diajak oleh saksi Pani ke rumah Herman, Ketua RT.

Kategori :