Pecinta Kopi Wajib Waspada, Ini Efek Minum Kopi Setelah Makan Siang

Selasa 02 Jan 2024 - 11:00 WIB
Reporter : NAYLA NABILA
Editor : DHAKA R PUTRA

3. Merusak gigi, kopi juga dapat menghambat dengan masuknya kalsium, di mana kalsium adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh gigi.

4. Rambut menjadi rontok, Tahukah kamu bahwa meminum kopi setelah makan, akan memicu kerontokan pada rambut.

Hal ini masih berkaitan dengan zat besi, jika tubuh kekurangan zat besi, maka darah akan sangat sulit membawa oksigen yang dapat memperbaiki sel pada tubuh dan membuat rambut tumbuh.

5. Meningkatkan asam lambung, siapa di sini yang punya riwayat penyakit lambung? Sebaiknya kamu menghindari konsumsi kopi setelah makan.

BACA JUGA:Wajib Di Waspadai !10 Dampak Minum Kopi Bagi Penyakit Lambung

Hal ini dikarenakan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan jumlah asam lambung dan merangsang sakit perut bahkan diare dan GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease.

6. Meningkatkan Insomnia, pasti kamu tahu bahwa kopi dapat menghilangkan rasa kantuk.

Hal ini dikarenakan kafein yang ada pada kopi dapat merangsang saraf dan otak sehingga membuat orang tersebut tidak bisa tidur.

Ini pula yang akan menyebabkan insomnia pada seseorang yang terlalu sering mengkonsumsi kopi setelah makan siang.

BACA JUGA:4 Cara Racikan Jeruk Nipis Cerahkan Wajah, Hilang Flek Hitam, Berikut Efek Kopi Sekali Pemakaian

7. Jantung berdebar lebih cepat, jantung berdebar lebih cepat karena mengkonsumsi kopi juga berkaitan dengan kafein yang ada pada kopi.

Jantung akan terpaksa berdetak lebih cepat karena kopi dapat merangsang pelepasan hormon Adrenalin.

Hormon adrenalin ini pula yang akan menyebabkan tekanan darah meningkat atau risiko hipertensi semakin bertambah.

Jika kondisi ini dibiarkan, maka orang tersebut dapat terkena lemah jantung atau penyakit jantung.

BACA JUGA:Kapan Ramadhan 2024? Berikut Penjelasannnya, Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama

8. Meningkatkan gangguan kecemasan, efek samping kopi terakhir yang dapat kita bahas lebih dalam kali ini ialah dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

Kategori :