KORANLINGGAUPOS.ID - OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder diketahui memiliki beberapa jenis.
OCD adalah salah satu penyakit mental yang sering dianggap remeh oleh beberapa orang, padahal efek fatal.
Pernahkan kalian mendengar seseorang mengatakan bahwa ia memiliki penyakit OCD?
Mungkin mereka orang yang hobi mengorganisir barang-barangnya.
BACA JUGA: Tips Pondasi Kesejahteraan Pribadi Untuk Kesehatan Mental
Atau tidak tahan ketika melihat sesuatu yang nggak simetris. Namun jika mereka mengatakannya seolah-olah OCD adalah sebuah keunikan lucu yang bisa ditertawakan.
Malah bukan suatu gangguan mental yang membuatnya stres, cemas ataupun menyusahkan kehidupannya sehari-hari, kemungkinan besar mereka tidak punya OCD.
OCD berkaitan dengan sebuah pola yang dilakukan secara berulang kali tetapi masih banyak orang yang salah dalam mengartikan apa itu OCD.
Penderita OCD tidak akan bisa sekadar mengabaikan isi kepala mereka.
BACA JUGA:Kesehatan Mental Masyarakat Harus Diperhatikan
Contohnya saat anda dan teman anda berada di tepi jurang dan anda mulai berpikir bahwa nyawa teman anda berada di tangan anda.
Inilah yang dikenal sebagai "Obsesi".
Obsesi akan terus-menerus menghantui pikiran mereka, “Apa bener itu cuma pikiran doang?” “Gimana jika hal tersebut benar-benar terjadi?”
Penderita OCD juga seringkali menanyakan kepada dirinya sendiri perihal, “Mungkin aku memang diam-diam seorang pembunuh?”
BACA JUGA:Apple Mengejutkan Dunia, Rencana Peluncuran iPhone Flip Pada Tahun 2024 Masih Menjadi Misteri