BACA JUGA:Disperkim Sedang Persiapkan Perbup Pengelolaan Rusun
Ruang lingkup properti di Indonesia pun harus melengkapi tiga aspek, yaitu akses, fasilitas, dan infrastruktur sehingga nilai properti tersebut akan naik.
Terkait data penjualan dari enam perusahaan properti di Indonesia. Terbukti dari tahun 2017 hingga 2023 penjualan properti terus tumbuh secara konsisten dengan rata-rata Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) sebesar 2,85 persen sampai 3 persen.
Terbukti properti ini masih terus tumbuh karena angka 3 persen tadi.
"Walau enggak sama, ada yang naik sedikit, ada yang naik cukup tinggi,” katanya dikutip dari Youtube Permata Bank yang tayang pada 4 Oktober 2023.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Klaim Genangan Banjir Menurun
Dirinya merasa sebagai pengembang prediksinya akan sangat optimis terhadap bisnis properti di tahun 2024.
Hal senada juga disampaikan Chief Marketing Officer Pinhome, Fibriyani Elastria.
Menurutnya, investasi di sektor properti diprediksi melambat menjelang Pemilu 2024. (*)