LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID -Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat hidup dalam kepadatan tinggi ini mempunyai rasio konversi pakan terhadap bobot badan yang baik, sehingga dengan ciri-ciri seperti itu budidaya ikan lele sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif (sungguh-sungguh, red).
Budidaya ikan lele mempunyai dua segmen (bagian, red) usaha yaitu segmen pembenihan dan segmen peternakan, di mana tujuan dari segmen pembenihan adalah untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan tujuan dari segmen penangkar adalah untuk menghasilkan ikan lele siap makan.
Salah satu dari budidaya ikan lele sistem bioflok yang ada di Kota Lubuklinggau yaitu Budidaya Lele Bioflok Sepakat Rizki yang beralamat di Jalan Sejahtera RT 12, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.
Nah bioflok tersebut merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan daya cerna pakan.
BACA JUGA:Harga Kedelai Tinggi, Produsen Tahu di Lubuklinggau Kurangi Produksi
Budidaya ikan lele sistem bioflok di Kota Lubuklinggau.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos
Pemilik dari budidaya ikan lele yang telah beroperasi selama satu tahun setengah atau 1,5 tahun ini yaitu bernama Andre. Mulanya ia memilih untuk memulai budidaya ikan lele karena terinspirasi dari hobi yang suka memelihara ikan.
“Awalnya ya melihara ikan ini kecil-kecilan, hingga Alhamdulillah sekarang sudah bisa membudidayakan ikan dengan cukup baik dibandingkan sebelumnya dan ini juga saya melihat tutorial Youtube bagaimana cara budidaya ikan lele dengan baik,” kata Andre kepada KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 9 Januari 2024.
Luas lahan yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele dengan ukuran 12 x 18 meter tersebut bermuatan enam kolam ikan lele. Adapun benih ikan yang dibudidayakan dalam kolam tersebut adalah asli benih ikan lele lokal atau Kota Lubuklinggau.
“Perawatan ikan lebih ribet karena sistem penyortiran karena ikannya kanibal. Saat ikan masih kecil kurang lebih di satu bulan setengah ke atas mulai penyortiran sampai panen bisa 2 sampe 3 kalo sotir,” jelasnya.
BACA JUGA:Kiat Sukses Usaha Kerupuk di Lubuklinggau
Untuk masa panen ikan lele sendiri yaitu setiap 3 bulan sekali dengan target dalam satu kolam ikan menampung lebih dari 4000 benih ikan yang menghasilkan 400 kg. Nah untuk harga ikan lele lebih kurang Rp 20 ribu.
Adapun prosedur operasional standar budidaya ikan lele sistem bioflok antara lain, pertama penyiapan wadah dan air yaitu rendam kolam yang masih baru dengan air minimal 3 hari.
Selanjutnya air bekas perendaman dibuang, lalu kolam dibersihkan dan dijemur selama 12 jam. Isi bak dengan air sumber setinggi 40 cm (volume air 5 m3). Nyalakan mesin blower dan sistem aerasi secara terus-menerus, bila terjadi pemadaman listik dapat menggunakan generator set.
Kedua yaitu penyiapan benih. Pastikan benih dalam kondisi sehat (gerakan lincah, warna cerah dan tidak terlihat luka atau parasit dan jamur yang menempel).