Harga Kedelai Tinggi, Produsen Tahu di Lubuklinggau Kurangi Produksi

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Senin 8 Januari 2024 Wartawati KORANLINGGAUPOS.ID mampir ke Pabrik Tahu Barokah yang lokasinya di Jalan Sejahtera RT 12, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pemilik pabrik tahu yaitu Asep ternyata bukan warga asli Lubuklinggau.

Melainkan perantau asal Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Ia pindah ke Kota Lubuklinggau sejak tahun 1998.

Asep yang dikenal masyarakat sekitar sebagai orang yang ramah ini, menyambut baik dan mengizinkan pengunjung untuk bisa melihat langsung proses pembuatan tahu.

BACA JUGA:Kiat Sukses Usaha Kerupuk di Lubuklinggau

Tahap pendinginan tahu di Pabrik Pak Asep. -Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Pertama-tama Asep mengatakan, usaha pabrik tahunya telah berjalan sejak 2020.

Sebelumnya Asep bekerja di bengkel, namun akhirnya ia terinspirasi untuk membuka pabrik tahu kecil-kecilan dengan modal yang masih kecil.

“Nah awalnya saya kerja elektronik bengkel yang sebenarnya ngga ada niat untuk usaha ini. Karena saya pikir limbahnya tadi akan menganggu lingkungan sekitar. Tapi Alhamdulillah dengan rahmat Yang Maha Kuasa bapak menemukan tahu yang bahannya ga berbahaya,” kata Asep.

Asep mengatakan, limbah dari tahu yang diolahnya tersebut dapat memiliki manfaat, seperti pupuk tanaman, dan obat diet.

BACA JUGA:Belajar dari YouTube Sukses Punya 2 Kedai Seblak di Lubuklinggau

Hal ini karena, bahan yang digunakan tersebut tidak mengandung campuran zat-zat kimia yang berbahaya.

“Bahkan limbahnya tadi bisa untuk pupuk, bisa untuk obat karena bahannya ngga berbahaya. Limbahnya bisa untuk diet dan rasanya seperti air tebu yang tanpa campuran, karena dilakukan penggumpalan yaitu nigarin (sari air laut tanpa menggunakan cuka, red),” jelasnya.

Bahan baku untuk membuat tahu adalah kacang kedelai yang diperoleh dari teman Asep sendiri yang beralamat di Kelurahan Karya Bakti.