Harga Kedelai Tinggi, Produsen Tahu di Lubuklinggau Kurangi Produksi

Tahap pencetakan tahu di Pabrik Pak Asep Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuklinggau. -Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Proses pembuatan tahu dimulai pukul 05.00 WIB sampai 11.00 WIB, itupun tergantung dari banyaknya tahu yang akan dibuat.

BACA JUGA:Simak, Aturan Baru Beli LPG 3 Kg di Lubuklinggau Cuma Rp 16 Ribu

Adapun langkah-langkah pembuatan tahu yaitu, menggiling, tahap peras, kemudian merebus, dan didinginkan sekita 1 jam biar menggumpal, tahap akhir baru dicetak.

Disela-sela berbincang, Asep mengungkapkan, sebelumnya dalam satu kali pembuatan tahu ia menggunakan sebanyak 1 kwintal atau 100 kg tahu. 

Namun, karena harga kacang kedelai mengalami kenaikan. Jadi dalam satu kali pembuatan, ia hanya menggunakan 40 kg kacang kedelai. 

Karena tingginya harga kedelai tersebut, produksi tahu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan saat ini sekitar lebih dari 50 persen penurunan.

BACA JUGA:Jembatan Lingkar Barat Lubuklinggau dan Kisah Manusia Sakti

“Sekali ngambil kacang kedelai kalo dulu masih murah yaitu tahun 2019 satu kilogramnya Rp 700 perak dan sekarang jadi Rp 1.400 per kilogramnya,” ujarnya.

Untuk jenis tahu yang dijual yaitu tahu kuning dan tahu putih. Masing-masing harganya sama yaitu satu bungkus isi 10 dengan ukuran panjang dan lebar satu tahu yaitu 5 cm hanya Rp 4 ribu.

Dan konsumen banyak berasal dari orang-orang pasar atau pedagang, bahkan ada yang dari Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang memesan untuk oleh-oleh.

Di tengah-tengah naiknya harga kacang kedelai mengharuskan Asep mencari cara bagaimana usahanya tetap berjaya. 

BACA JUGA:Beli Samsung Premium Diskon Rp 2 Juta, Cuma di Lubuklinggau

Ia memasarkan tahu menggunakan strategi penjualan untuk antisipasi meminimalisir kerugian.

“Bapak ingin harga kacang kedelai kembali seperti dulu, jangan terlalu mahal, pokoknya bisa terjangkau sesuai daya beli masyarakat. Karena dengan demikian yang semuanya serba mahal dapat mengakibatkan penjualan anjlok,” harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan