Pasar Inpres Sepi Pengunjung, Pedagang Berharap ini Kepada Pemkot Lubuk Linggau
Kondisi Lantai 2 Pasar Inpres Lubuk Linggau sepi pengunjung. -Foto: Meidi-Koranlinggaupos.id
KORANLINGGAUPOS.ID – Kondisi Pasar Inpres Lantai 2 di Kelurahan Pasar Inpres, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sangat memprihatinkan.
Pasalnya, pasar tersebut terlihat seperti tak berpenghuni karena hanya sedikit pedagang yang berjualan di pasar terminal atas.
Menurut pantauan KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 8 Januari 2025.
Pasar Inpres Lantai 2 tersebut tidak terawat, banyak kios kosong yang telah ditinggal para pedagang, atap-atap yang telah hancur dimakan usia, serta lantai yang kotor akibat tidak pernah dibersihkan.
BACA JUGA:Update Harga Ayam Potong di Pasar Inpres Lubuk Linggau, Sudah Turun tapi Belum Stabil
BACA JUGA:Harga Ayam di Pasar Inpres Lubuk Linggau Mulai Naik, Begini Kata Para Pedagang
Yanto, salah satu dari 12 pedagang yang masih bertahan di Pasar Inpres Lantai 2 mengatakan banyak pedagang yang tutup dan pindah ke pasar lain.
“Di Pasar Inpres Lantai 2 sekarang hanya ada sekitar 12 pedagang yang masih bertahan di sini termasuk saya sendiri,” tambahnya.
“Pedagang di sini banyak yang menutup kiosnya dan pindah ke pasar lain. Ada yang pindah ke Pasar Bukit Sulap, dan ada juga yang pindah ke Pasar Moneng,” jelasnya.
Ia menjelaskan, penyebab pedagang banyak yang menutup kiosnya dan pindah ke pasar lain dikarenakan sepinya pengunjung yang datang ke pasar terminal atas.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Update Harga Lauk di Pasar Inpres Lubuk Linggau
BACA JUGA:Soal Aset Pasar Inpres Lubuk Linggau, 3 Opsi ini Ditawarkan Pemprov Sumsel
“Pasar Terminal Atas ini sudah sangat jarang dikunjungi pembeli, hanya orang-orang tertentu saja yang datang dan berbelanja disini, makanya banyak pedagang yang memilih pindah ke pasar lain,” jelasnya.
“Mulai sepi seperti ini setelah tragedi Covid-19 beberapa tahun silam. Sebelum tragedy itu terjadi, pasar ini masih ramai dikunjungi pembeli. Sekarang sudah sepi pembeli, pedagang juga sudah banyak yang pindah dan fasilitas juga sudah banyak yang rusak seperti atap dan lain sebagainya,” lanjutnya.
- Tag
- Share
-
-
