“Perwakilan dari mereka sudah audiensi dengan Pj Walikota. Apakah yang bertanya ini apakah tidak ikut atau tidak tahu. Kenapa dia tidak menanyakan kepada direkturnya,” jawabnya.
Erwin mengaku sudah mendapatkan laporan dari Direktur RSUD Siti Aisyah dr Dwiyana bahwa pihak RSUD Siti Aisyah sudah berkordinasi dengan Badan Keungan Daerah Kota Lubuklinggau bahwa anggaran tunjangan profesi atau insentif tersebut akan dibayar tahun ini.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari Direktur RS Siti Aisyah bahwa mereka sudah koordinasi dengan Badan Keuangan Daerah kalau tidak salah bahwa akan dibayar tahun ini. Namun untuk lebih jelasnya silakan tanya dengan Direktur Rs Siti Aisyah,” tambahnya.
BACA JUGA:Demi Keamanan, Warga Sumberharta Tolong Aktifkan Poskampling
Sementara Direktur RSUD Siti Aisyah dr Dwiyana Sulistyaningrum saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID 9 Januari 2024 pukul 17.49 WIB membenarkan tunjangan profesi tenaga medis yang jumlahnya sekitar 20-an orang, sekitar 7 bulan belum dibayar.
“Tapi kami sudah ajukan ke Pemkot Lubuklinggau. Sebenarnya yang tunjangannya belum dibayarkan ini tidak semuanya 7 bulan. Ada yang dua bulan. Tapi sudah kami upayakan pembayarannya dengan koordinasi dengan Pj Walikota Pak Trisko,” jelasnya.
Dr Dwi membenarkan, perwakilan tenaga medis sudah audiensi dengan Pj Walikota Lubuklinggau. Dan ia berharap tenaga medis bisa bersabar. Karena pasti tunjangan profesi ini dibayarkan.
“Ya tahun ini insyaAllah cair. Sudah kami ajukan itu. Semoga tidak ada kendala,” ungkap dr Dwi.(*)