Namun demikian sebagian besar JCH Kabupaten Musi Rawas yang telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan, kata dia, hasilnya bagus.
“Alhamdulilah sebagian besar JCH Kabupaten Musi Rawas hasil pemeriksaan kesehatan istito’ah, memang ada beberapa yang perlu pemeriksaan lanjutan,” paparnya.
Nova menyebut berdasarkan informasi yang diketahuinya JCH yang mengundurkan diri karena terkendala pelunasan.
“Mungkin jemaah belum siap dananya karena kenaikan biaya perjalanan haji cukup besar sehingga mungkin dananya tidak cukup,” sebutnya.
BACA JUGA:Puluhan Orang Ikut Seleksi Calon Petugas Haji Lubuklinggau dan Musi Rawas
Mengenai pemeriksaan kesehatan JCH pengganti yang mundur belum dimulai karena pihaknya masih menunggu data dari Kemenag.
“Ada 19 JCH yang mengundurkan diri. Namun kita belum mendapatkan data jemaah pengganti yang mengundurkan diri. Disamping itu juga ada kuota tambahan, kami juga belum dapat datanya jadi saat ini kita menunggu. Jika data sudah ada siap melakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Menurutnya pemeriksaan kesehatan JCH di Rumah Sakit Umum (RSUD) Muara Beliti. Ada beberapa poin pemerisaan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas.
Untuk tahapan pemeriksaan kesehatan tidak mesti di Puskesmas terlebih dulu, boleh periksa kesehatan yang di rumah sakit terlebih dahulu, kemudian baru periksa di Puskesmas tidak menjadi masalah.
BACA JUGA:Kemenkes Buka Lowongan Petugas Kesehatan Haji 2024, Berikut Syarat dan Posisi Dibutuhkan
Sebab hasil pemeriksaan kesehatan baik yang dilakukan di puskesmas dan Rumah Sakit menjadi satu kesatuan.
Pemeriksaan kesehatan JCH diantaranya pemeriksaan darah lengkap, rontagen, mkg dan sebagainya.
“Pemeriksaannya banyak dan lengkap,” sebutnya. (*)