“Tapi kami sudah ajukan ke Pemkot Lubuklinggau. Sebenarnya yang tunjangannya belum dibayarkan ini tidak semuanya 7 bulan. Ada yang dua bulan. Tapi sudah kami upayakan pembayarannya dengan koordinasi dengan Pj Walikota Pak Trisko,” jelasnya.
Dr Dwi membenarkan, perwakilan tenaga medis sudah audiensi dengan Pj Walikota Lubuklinggau. Dan ia berharap tenaga medis bisa bersabar. Karena pasti tunjangan profesi ini dibayarkan.
BACA JUGA:Demi Kepuasan Nasabah, BCA Lubuklinggau Utamakan Kemudahan, Kecepatan dan Layanan Terbaik
“Ya tahun ini insyaAllah cair. Sudah kami ajukan itu. Semoga tidak ada kendala,” ungkap dr Dwi.
Bahkan, kata dr Dwi, RSUD Siti Aisyah melalui Dinkes telah berusaha untuk mengajukan permintaan penambahan anggaran untuk insentif dokter spesialis tahun 2024 ini.(*)