KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) sudah membahas tentang terbentuknya Forum CSR, penunjukan sekretaris, serta usulan-usulan program CSR.
Dalam rapat koordinasi anggota Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Kota Lubuk Linggau tersebut, Kepala Bappedalitbang Kota Lubuk Linggau, H Emra Endi Kesuma menyampaikan, pihaknya akan mendata program CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Lubuk Linggau.
Tujuannya agar nantinya program tersebut dapat diinput dan disinergikan dengan program pemerintah melalui visi Linggau Juara.
“Selama ini CSR tidak diarahkan langsung oleh pemerintah, sehingga melalui forum ini dukungan CSR akan kita fokuskan” ungkapnya dikutip dari laman Diskominfotiksan Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:ASN Diharapkan Bersikap Netral, Ini Pesan Wamenko Hukum, HAM dan Imigrasi Pemasyarakatan
BACA JUGA:Oktober Pemkot Realisasikan Insentif Guru Ngaji, Marbot Masjid, Pengurus Jenazah dan Penggali Kubur
Ia menambahkan, berdasarkan LKPJ Tahun 2025, nilai prestasi pembangunan daerah juga akan dihitung dengan kontribusi CSR masing-masing perusahaan.
Soal CSR, Sekda Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa juga menekankan jika pentingnya sinergi dengan perusahaan BUMN maupun perusahaan lainnya yang bermitra dengan Pemkot Lubuk Linggau
“CSR ini sudah dibentuk sejak 2014 dan dipayungi dengan perda. Saya yakin dan percaya, dengan kebersamaan kita bisa memberikan pemahaman bahwa program ini merupakan program mulia dari pemerintah kota untuk masyarakat,” ungkapnya.
Hasil rapat, Forum juga menyepakati pembentukan Forum CSR Kota Lubuk Linggau yang akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
Keberadaan forum ini diharapkan menjadi wadah koordinasi yang efektif untuk memastikan penyaluran CSR lebih terarah, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan sektor UMKM.