BANTAENG KORANLINGGAUPOS.ID - Calon Presiden nomor urut 1 diancam akan ditembak namun berbeda dengan Calon Presiden nomor urut 2, malah Tim Pemenangan Prabowo Gibran ditembak orang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi di di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, dini hari Sabtu 13 Januari 2024.
Peluru tersebut menyasar kaca mobil dari belakang hingga tembus ke dalam. Belum diketahui jenis peluru yang dipakai pelaku.
Mobil yang ditembak merupakan mobil milik Ketua Relawan Garda Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, Jabal Nur.
BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Laporkan Koran Achtung ke Bareskrim Polri
Ketua tim Garda Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, Jabal Nur mengungkapkan usai kejadian bahwa proyektil peluru dalam mobil, namun peluru tersebut terbuat dari gel.
Jabal mengatakan, saat itu dia memarkirkan mobilnya di depan Kantor Bank BRI Bisappu untuk melaksanakan salat subuh di masjid terdekat. Sedangkan adiknya pergi ke ATM.
"Saya lagi salat subuh dekat situ. Terus adek saya lagi di ATM tarik uang. Jadi saat penembakan tidak ada orang di mobil," kata Jabal kepada kumparan.
Setelah melaksanakan salat Subuh, dia bersama adiknya lalu kembali ke rumah.
BACA JUGA:Ada Baliho Foto Dandim 0726 Sukoharjo Bersama Prabowo dan Gibran, Ini Penjelasannya
Saat itu mereka belum mengetahui mobilnya ditembak OTK. Hal itu baru diketahui saat mereka tiba di rumah dan menemukan proyektil peluru di dalam mobil.
"Saya cek dan ternyata ada proyektil peluru dalam mobil. Tapi, pelurunya itu agel (jenis peluru)," sambung caleg DPR RI dari partai PAN itu.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa dugaan penembakan itu. Ia berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelakunya.
"Saya sudah melapor di polisi dan juga serahkan proyektil pelurunya. Semoga cepat ditangkap," harapnya.
BACA JUGA:Satu Akun Lagi Ancaman ke Anies Baswedan Incaran Polisi, Masih Lakukan Profiling