Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mura, Dr Hayatun Nofrida melalui Kabid KB, Irwansyah mengatakan hasil pelayanan KB dalam rangka hari kontrasepsi sedunia sebanyak 2.348 akseptor atau 145,21 persen dari target 1617 akseptor. "Pelayanan dari tanggal 26 September hingga 9 Oktober 2023," kata kepada Linggau Pos, kemarin.
BACA JUGA:Elektabilitas Capres di Pedesaan dan Perkotaan
Dijelaskannya dari total capaian tersebut yang paling banyak metode kontrasepsi suntik jumlahnya mencapai 1.239 akseptor, implan 599 akseptor, pil 360 akseptor, kondom 98, , IUD 51, tubektomi 1, pasekromi 0.
Sistem pelayanan yang diberikan di akukan di pusat layanan kesehatan (Paskes) seperti di Puskesmas, bidang praktik mandiri atau pun dokter praktik mandiri, bidan yang telah bekerjasama dengan BKKBN.
"Masyarakat diarahkan ke paskes baik puskesmas, dokter praktik mandiri, bidan praktik mandiri yang telah bekerjasama dengan BKKBN Pelayanan KB gratis selama masa pelayanan," jelasnya.
Sedangkan jumlah pelayanan KB paling banyak dalam rangka hari kontrasepsi sedunia di Kecamatan Muara Kelingi jumlahnya mencapai 520 akseptor. Selanjutnya Kecamatan BTS Ulu 351 akseptor, Kecamatan Megang Sakti 285 akseptor.
Kecamatan STL Ulu Terawas 240 akseptor, 192 akseptor Kecamatan Tugumulyo, 167 akseptor Kecamatan Muara Beliti.
BACA JUGA:Tiga Sungai Prioritas Akan Dipasang Stasiun ONLIMO
Kecamatan Selangit sebanyak 121 akseptor, Kecamatan Sumber Harta 119 akseptor, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) 88 akseptor, Kecamatan Tuah Negeri 86 akseptor.
Kecamatan Purwodadi 82 akseptor, Kecamatan Muara Lakitan 44 akseptor, Kecamatan Sukakarya 40 akseptor. Paling rendah 13 akseptor di Kecamatan Jayaloka. (sin)