Ketika itu Yordania mengawali turnamen dengan kekalahan dari Irak dengan skor 0-1.
Yordania pada 3 edisi ketika lolos grup, pada laga pembuka selalu berhasil meraih poin.
Pada edisi 2004 dan 2011, Yordania meraih hasil imbang lalu pada edisi 2019 berhasil memetik kemenangan.
Oleh karenanya kubu Yordania di Piala Asia 2024 tampil percaya diri untuk melangkah ke babak 16 besar.
BACA JUGA:Busyet Lionel Messi Sabet The Best Men's Player 2023, Kok Bisa? Apa Prestasinya di 2023!
"Hal terpenting adalah kami bisa memulai dengan kemenangan. Pasalnya setelah ini, kami akan bertemu salah satu tim terkuat di turnamen ini," kata pelatih Timnas Yordania, Hussein Ammouta, selepas kemenangan atas Malaysia.
Sementara itu, pertandingan kontra Yordania timnas Korsel enggan menganggap remeh.
Pasalnya pada matchday 1 ketika menghadapi Bahrain, skuad asuhan Jürgen Klinsmann sejatinya juga memperlihatkan beberapa kelemahan.
Yakni, sempat kehilangan fokus di lini belakang hingga lawan berhasil menyarangkan gol dengan mudah.
BACA JUGA:VR46 Academy: Valentino Rossi Rekrut Murid Baru, Anak Crew Chief Legendaris MotoGP! Siapa Dia?
Kini Korea Selatan fokus sepenuhnya melawan Yordania.
Sudah tentu yang menjadi incaran Korsel yakni tiket lolos fase grup sekaligus misi mengakhiri kutukan dalam kurun 64 tahun terakhir gagal menjadi juara Piala Asia.
"Apa yang terpenting adalah kami bisa memenangi pertandingan. Sekarang kami harus move on, karena pertandingan berikutnya datang tidak lama lagi," ucap kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, usai laga kontra Bahrain.
Perkiraan Susunan Pemain Yordania vs Korea Selatan:
BACA JUGA:Alex Marquez: Makasih Haters! Saya Makin Semangat Lho
Timnas Yordania kini menunggu perkembangan kondisi cedera sang pencetak 2 gol ke gawang Malaysia, Mahmoud Al-Mardi.