JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Banyak halangan dan rintangan yang dihadapi Tim Nasional (Timnas) Calon Presien (Capres) dan Calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Terbukti program diskusi 'Desak Anies' edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY yang sedianya digelar Selasa 23 Januari 2024, mendadak dicabut izinnya, Senin 22 Januari 2024 malam.
Saat ini, pihak panitia tengah mencari lokasi pengganti acara andalan dari Anies Baswedan yang mengundang ribuan masyarakat untuk hadir.
"Kami dari Timnas AMIN perlu menyampaikan bahwa acara Desak Anies yang rencananya dilaksanakan besok [red: hari ini] Selasa 23 Januari 2024 mendadak [red: Senin] malam ini izin tempat dicabut padahal izin sudah diberikan, sedangkan sound system dan 5.700 peserta sudah mendaftar," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Januari 2024 dikutif dari DISWAY.ID.
BACA JUGA:Petani Bawang Brebes Dukung Prabowo-Gibran
Sedianya, acara Desak Anies sedianya akan berlangsung hari ini pukul 12.30 WIB di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo, Yogyakarta.
Meski dibatalkan atas permintaan sejumlah pihak, panitia akan tetap melaksanakan acara Desak Anies pada hari yang sama. Saat ini panitia sedang berusaha mencari tempat pengganti.
Timnas AMIN meminta warga Yogyakarta agar tetap tenang dan optimistis menyambut perubahan.
"Hambatan dan halangan yang dirasakan oleh Panitia Pelaksana Desak Anies Yogyakarta tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan rakyat kecil karena ekonomi yang semakin sulit dan biaya kebutuhan pokok yang semakin tinggi," katanya.
BACA JUGA:Di Kabupaten Musi Rawas Ada 62,76 Persen Petani Milenial
Senada dengah hal tersebut, Ketua TPD AMIN DIY Agus Sulistyono menjelaskan, izin acara Desak Anies mulanya telah ditandatangani oleh kepala Pendopo Sasana Wiratama.
Agus mengatakan, izin pelaksanaan acara telah diperoleh pada Senin 22 Januari 2024 meski harus memenuhi segala macam persyaratan. Panitia, setelahnya mulai menyiapkan dan menata panggung Desak Anies.
"Kita setting sound system panggung tiba-tiba dari pihak pengelola ngabari ke yang namanya Mas Muhammad Abrar yang sedang men-setting itu dikabari bahwa ada pihak yang tidak memperbolehkan," ujar ketua DPW PKB DIY tersebut.
Menurut Agus, permintaan untuk pembatalan acara di tengah persiapan panggung acara terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA:Kulit Duren Tingkatkan Volume Sampah