Walau pun dengan keterbatasan armada angkutan dan tenaga kerjanya.
Saat ini DLH Kabupaten Musi Rawas, tengah mengupayakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di wilayah kerjanya.
"Walau pun masih banyak kekurangannya tapi kami tetap berupaya melakukan yang terbaik yang kami bisa. Saat ini DLH Kabupaten Musi Rawas memiliki 6 unit mobil untuk mengakut sampah setiap harinya. Sedangkan jumlah petugas kebersihan sebanyak 18 orang," katanya.
BACA JUGA:Terdata Ada 8 Cagar Budaya di kabupaten Musi Rawas
Walaupun dengan jumlah mobil pengakutan sampah yang sedikit, tapi Denny Sanjaya mengaku tetap profesional untuk melakukan perkerjaan ini walaupun masih banyak kekurangannya.
Saat ini wilayah yang sudah dilakukakan pengangkutan sampah 25 TPS yang tersebar di 5 kecamatan yakni Kecamatan Tugumulyo, Sumberharta, Muara Beliti, Purwodadi, dan Kecamatan Megang sakti.
"Jadi kita setiap pagi melakukan pengakutan sampah di wilayah-wilyah tersebut dan dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Simpang Gegas di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut," ucapnya.
BACA JUGA:Di Kabupaten Musi Rawas Ada 62,76 Persen Petani Milenial
Saat ini petugas yang mengambil sampah di setiap tempat pembuangan sampah (TPS) itu sekitar jam 8 pagi setiap harinya, "Kami juga mengharapakan kepada warga yang membuang sampah, buanglah sampah dengan tepat waktu, supaya bisa diangkut semua sampahnya. Karena saat ini kami hanya bisa melakukan melakukan satu kali pengakutan saja karena masih kekurangan mobil angkut dan petugas yang di lapangan," pintanya. (*)