6 Komponen CVT Mobil, Apa Saja Yuk Simak

Selasa 30 Jan 2024 - 13:54 WIB
Reporter : Atang
Editor : Atang

KORANLINGGAUPOS.ID - Dunia otomotif khususnya mobil mengalami perkembangan yang sangat cepat. Jika dulu banyak yang mengenal mobil dengan transmisi manual di mana harus menginjak kopling, kini sudah digantikan dengan mobil matik dengan transmisi otomatis.

BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Motor Kopling Terbaik 2024, Yuk Simak Disini

Mobil dengan transmisi otomatis sendiri juga terus berkembang yang kini dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah transmisi CVT dan kedua transmisi konvensional. CVT adalah Continous Variable Transmission sedangkan konvensional lebih dikenal dengan AT. 

Di Indonesia masyarakat masih banyak yang belum paham akan kedua jenis transmisi pada mobil matik ini. Padahal mengetahui perbedaannya sangatlah penting sebagai panduan ketika membeli mobil dan perawatannya. 

Bagi Anda yang belum paham, yuk langsung simak rangkuman dari daihatsu.co.id agar lebih jelas, ya!

1. Torque Converter

Biasanya, istilah transmisi dalam mobil dengan penggerak roda depan seperti jenis CVT disebut dengan transaxle. Nah, transaxle jenis CVT ini dilengkapi dengan torque converter untuk meneruskan putaran dari mesin ke input shaft transaxle-nya.

Torque converter juga memiliki fungsi untuk meningkatkan momen mesin pada saat terjadi perbedaan putaran antara mesin dan input shaft transaxle. Nah, mekanisme ini kemudian dilengkapi dengan lock up clutch supaya kinerja torque converter lebih efisien.

2. Metal Belt

Inilah ciri khas dari komponen transmisi CVT mobil, yaitu sabuk baja atau metal belt. Metal belt inilah yang menghubungkan puli primer (input) dan puli sekunder (output). Dua puli ini bisa berubah bentuknya, melebar dan menyempit serta bergerak ke kanan dan ke kiri sehingga metal belt juga akan memiliki diameter yang berubah.

BACA JUGA:Kenali 2 Baterai Nikel dan LFP, yang Digunakan Pada Mobil Listrik

Perubahan diameter inilah yang membuatnya bisa menyalurkan energi ke mesin sehingga bisa mengatur rasio gear. Rasio gear akan membesar ketika puli primer lebih kecil dibanding puli sekunder, lalu sebaliknya. Inilah yang kemudian membuat mesin bergerak dengan halus.

3. Forward and Reverse Drive Mechanism

Komponen transmisi CVT mobil selanjutnya adalah forward and reserve drive mechanism yang bisa menggerakan transmisi CVT maju dan mundur. Ketika forward clutch dalam keadaan hidup, input shaft dan puli primer akan terhubung sehingga bisa berjalan maju.

Saat mobil berjalan mundur, reverse brake akan hidup sehingga planetary gear unit akan membuat mesin berputar diteruskan ke CVT sehingga arah akan bergerak ke sebaliknya.

Kategori :