LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Mutiara Cendekia terus memaksimalkan kualitas peserta didiknya. Salah satunya dari sisi kemampuan membaca Alquran. Dengan memberikan ruang yang luas bagi siswa siswi mengikuti Munaqosyah Tilawah Wafa.
Kabar ini dibenarkan Direktur SIT Mutiara Cendekia, Dr. Umar Diharja, S.P, M.AP didampingi Kepala SMPIT Mutiara Cendekia Abdiansyah Satria dan Kepala Divisi TTQ Ustadz Khuzeini, Jumat 2 Februari 2024.
Ustadz Khuzeini menjelaskan, Munaqosyah Tilawah Wafa ini angkatan II untuk SMPIT Mutiara Cendekia dan Angkatan I untuk SDIT Mutiara Cendekia.
Sebelum Munaqosyah Tilawah Wafa yang dilakukan adalah pengecekan bacaan tahsin Al Qur’an peserta didik terlebih dahulu, dan diprioritaskan bacaan anak anak yang sudah berada dilevel 7 yaitu pada tahap materi teori tajwidnya.
Peserta didik SMPIT Mutiara Cendekia dan SDIT Mutiara Cendekia yang mengikuti Munaqosyah Tilawah Wafa foto bersama Kepala Divisi TTQ Ustadz Khuzeini, Jumat 2 Februari 2024.-Foto : Dokumen-SIT Mutiara Cendekia
BACA JUGA:SDIT MC Lubuklinggau Kembali Giatkan Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia
BACA JUGA:16 Program Unggulan SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau
“Tahapan seleksi setiap anak hingga bisa ikut Munaqosyah Tilawah Wafa adalah pertama setiap siswa harus menuntaskan level 6 dan 7 -nya dengan tahap ujian kenaikan level bersama team penjamin mutu pembelajaran Al Qur’an di sekolah, serta bacaan Al Qura nya minimal dari juz 1 hingga juz 4 (itu minimal),” terang Ustadz Khuzeini.
Ia menjelaskan, sebetulnya semua anak bisa ikut seleksi Munaqosyah Tilawah Wafa . Hanya saja syaratnya harus menuntaskan tahsin Al Qur’an minimal dilevel 6.
“Untuk di tahun 2024 ini, Alhamdulillah sudah bisa mengajukan peserta ujian munaqosyah tilawah bersama Wafa pusat sebanyak 15 siswa,12 siswa dari SMP IT Mutiara Cendekia dan 3 siswa dari SDIT Mutiara Cendekia. Untuk yang SMPIT Mutiara Cendekia yakni ananda Agha Rifqy Ibnu Firmansyah, Dian Zaafarani, Muhammad Daffa Aqeela Shidqi , Muhammad Fauzan Hanif , Latifa Fathina, Muhammad Ibni Fadhilah, Ahda Sabila Putri, Khalisah Dwi Atika, Mumtazah Alyya, Syafa Afriziah Heri, Winanda Moza Marincya dan Zahra Alya Putri Joansyah. Sementara untuk SDIT Mutiara Cendekia, ananda M.Bagas Satria, Putri Ratu Rembulan, dan Salsabila Hardianti,” jelas Ustadz Khuzeini.
“Dan terkhusus untuk siswa SDIT ini pertama kalinya mereka mengikuti ujian munaqosyah tilawah. Semoga kedepannya semakin banyak lagi yang bisa ujian munaqosyah tilawah aamiiinn,” ungkapnya.
BACA JUGA:SMPIT Mutiara Cendekia Raih 2 Prestasi Lomba LKBB Tingkat Kota Lubuklinggau, Mura, dan Muratara
Dalam Munaqosyah Tilawah Wafa ini yang diujikan adalah pertama adalah bacaan Al Qurannya, kedua soal bacaan ghorib ( bacaan aneh) . Dan yang ketiga adalah teori tajwid , dan yang terakhir menulis Arab.
"Pengujinya di tahun ini adalah Ustadzah Mawadda dari team Wafa pusat Surabaya. Karena kami bermitra dengan Wafa, maka kami pun ikut standarisasi Wafa pusat,” terangnya.