Begini Lho Cara Benar Usir Nyamuk Aedes Aegypti

Minggu 11 Feb 2024 - 17:09 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

penghujan jadi sebaiknya lebih waspada agar tidak terjadi peningkatan kasus DBD.

FYI (informasi, red), nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam legam, dua garis vertikal putih di punggung, dan garis putih horizontal di kaki. Nyamuk ini terutama aktif pada pagi hingga sore hari, meski terkadang juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar ruangan yang panas.

BACA JUGA:112 Usulan Warga Disampaikan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Lubuklinggau Timur 2

Faktor risiko seseorang tertular demam berdarah antara lain tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Tinggal atau berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko tertular virus demam berdarah. 

Wilayah yang berisiko termasuk Asia Tenggara, kepulauan di Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika.

Selain itu, riwayat infeksi virus demam berdarah sebelumnya juga meningkatkan risiko mengalami gejala yang lebih parah bila terkena demam berdarah. Usia di bawah 15 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demam berdarah dan demam berdarah dengue.

Adapun gejala utama demam berdarah adalah demam tinggi yang tiba-tiba mencapai suhu 39 derajat Celcius. Demam ini berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.

BACA JUGA:Pakde Tijo Ahlinya Reparasi Sepatu di Lubuklinggau

Sementara gejala lain yang biasa terjadi adalah sakit kepala, sesak, lemas, nyeri di belakang mata, otot dan tulang, ruam kulit kemerahan, sulit menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, muncul bintik merah di kulit, muntah darah, dan tinja berwarna hitam.

Pada fase kritis penyakit ini, suhu tubuh menurun dan badan terasa dingin, padahal penderitanya mungkin merasa sudah sembuh. Namun pada fase ini anda perlu waspada karena bisa terjadi sindrom syok demam berdarah yang bisa mengancam nyawa.

Untuk pengobatan demam berdarah antara lain dengan mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, baik melalui cairan oral maupun cairan infus bila diperlukan. Pasien juga disarankan untuk istirahat total dan melakukan kompres pada tubuh untuk membantu mengatasi demam.

Obat gejala seperti penurun demam (misalnya parasetamol) dan obat antimual dapat diberikan untuk meredakan gejala. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter pemeriksa untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

BACA JUGA:Rekomended! Santap Sore Seblak Ayuk Key di Lubuklinggau

Sedangkan untuk mencegah penyakit demam berdarah dapat dilakukan beberapa langkah preventif seperti menguras tempat penampungan udara, menutup tempat penampungan udara, mengubur barang bekas, menjaga kebersihan rumah, menggunakan lotion atau obat nyamuk, menyemprot nyamuk atau fogging, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk. penolak. penolak. memasang jaring pada ventilasi rumah, dan mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna terang. Vaksinasi demam berdarah juga dapat diberikan pada anak usia 9-16 tahun.(*)

 

Gejala DBD :

  • Sakit kepala disertai nyeri di belakang mata, otot, dan tulang
  • Sesak
  • Lemas
  • Ruam kulit kemerahan
  • Sulit menelan makanan dan minuman
Kategori :