Opsi yang paling baik tentu adalah menerbangkan drone mini tanpa menabrak objek atau orang di sekitarnya.
Apabila kalian masih bingung pilih saja DJI Avata yang memiliki kualitas kamera bagus dan sudah dilengkapi propeller guard.
Drone mini biasanya dipakai saat rekreasi, mengambil gambar, dan hiburan freestyle kecil-kecilan.
Sesuai dengan namanya, ukuran drone mini tidak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa dan beratnya di bawah 300 gram.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Spot Toyota Model 2 Pintu, Lengkap Beserta Harganya
Karena ukurannya mini, drone ini mudah dibawa bepergian ke mana saja dan kapan saja.
Meski praktis dibawa, ukurannya yang kecil dapat menyebabkan drone mini menjadi kurang stabil, flight time-nya pun relatif terbatas.
Selain itu hampir semua drone mini dioperasikan penuh secara manual, seperti DJI Spark, DJI AVATA, dan DJI FPV.
Sistem flight control-nya pun tidak secanggih drone lainnya.
BACA JUGA:5 Mobil Toyota 2 Pintu, yang Melegenda dan Tersebar di Indonesia
Drone mini lebih direkomendasikan jika kalian sudah pernah dan cukup terbiasa mengoperasikan drone.
Apabila kalian masih pemula dan ingin latihan mengoperasikan drone, sebaiknya pilih drone konvensional.
Nah itulah 6 tips memilih drone mini yang biasanya dipakai saat rekreasi, agar kalian tidak salah lagi.
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia, Semoga Bermanfaat.(*)