PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengakui sejumlah insiden terjadi selama proses pemungutan hingga perhitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa wilayah di Sumsel.
Dikutif dari SUMEKS.CO, hal itu disampaikan Kapolda di sela-sela peninjauan pasca pemungutan suara di beberapa lokasi TPS di Kota Palembang, Kamis 15 Februari 2024 siang.
Namun, Kapolda menegaskan, dari semua kejadian itu tidak ada insiden yang krusial.
seperti yang terjadi di Kota Palembang yakni seorang Ketua KPPS dianiaya di TPS menggunakan senjata tajam oleh oknum Linmas.
"Motivasinya bukan karena masalah pilihan politik, tapi masalah pribadi, tapi karena istrinya minta didahulukan melakukan pencoblosan. Karena tidak diperbolehkan, akhirnya oknum Linmas itu menganiaya Ketua KPPS," terang Kapolda.
BACA JUGA:Ketua DPC PKB Lubuklinggau Yulius Berharap Pemilu Bisa Berjalan Sukses, Damai dan Nyaman
Kapolda juga mengatakan ada seorang personel kepolisian yang mengalami kecelakaan di Kabupaten Empat Lawang saat sedang melaksanakan tugas melakukan pemantauan Pemilu 2024.
"Ya, secara keseluruhan situasi Kamtibmas pasca pemungutan suara di Sumsel dalam keadaan aman," tambah Kapolda.
Sesuai instruksi Kapolri, sambung Kapolda, petugas kepolisian akan tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perhitungan di tingkat PPK yang rencananya baru akan dilaksanakan pada Jumat 16 Februari 2024 besok.
"Akan kami kawal sampai dengan rekapitulasi akhir suara di KPU. Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel akan situasi kondusif ini bisa terus berlangsung," tutupnya.
Kapolda Sumsel dan jajaran melakukan giat pemantauan ke beberapa titik di Kota Palembang.
BACA JUGA:THN Amin Temukan Dugaan Pelanggaran dan Kecurangan Pemilu
Dimulai dari Mapolda Sumsel, rute pertama menuju Kecamatan IT I dan Kelurahan D-III. Di sini tim melakukan pengecekan terhadap TPS dan PPK, dengan titik-titik pengecekan antara lain di Tempat Mobilisasi Polisi (TMP) dan lokasi strategis di IT I.
Tim melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan IT III dan Kelurahan 8 Ilir. Di sini, pengecekan dilakukan di berbagai TPS dan PPK, termasuk di TMP, Simpang Polda, Pagi Sore Basuki Rahmat, Simpang Patal, dan Seduduk Putih sebelum mencapai tujuan akhir di Kelurahan 8 Ilir.
Dilanjutkan ke Kecamatan Sukarami, termasuk di daerah Lurah 8 Ilir, Seduduk Putih, Abi Hasan, Simpang BLK, Simpang Kebun Sayur, Simpang Bandara, hingga Simpang Kebun Bunga Harun Sohar.