LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Datangnya musim buah duku menjadi berkah bagi para penjual dan pengusaha buah musiman.
Di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan sepanjang Februari 2024 sudah dibanjiri pedagang buah duku, khususnya disepanjang Jalan Yos Sudarso.
Sejak sebulan terakhir, aktivitas jual beli buah musiman ini sangat laris manis, apalagi buah duku bisa kita jumpai di sepanjang jalan, dijajarkan para pedagang untuk memanfaatkan momentum melimpahnya hasil pertanian ini.
Salah satu pedagang buah, Aceng mengatakan, duku yang ia jual itu didatangkan dari Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Harga Cabai di Lubuklinggau Tembus Rp 100 Ribu
“Nah ini duku kita ambil dari Muara Enim langsung, rasanya manis,” kata Aceng saat ditemui KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 20 Februari 2024.
Diakui Aceng, setiap dua hari sekali ia membeli empat karung duku langsung dari petani duku di Muara Enim.
“Alhamdulillah habis terus duku ini, banyak yang beli,” ucapnya.
Mengingat banyak peminat masyarakat untuk merasakan buah musiman, jadi tak heran jika saat musim buah tiba banyak pedagang buah dadakan.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Wajah Tetap Awet Muda Dengan Konsumsi 4 Buah Tinggi Antioksidan
Sementara itu, Aceng mengungkapkan, untuk harga duku yang ia jual murah meriah hanya Rp 9 ribu per kg.
Rasanya yang beragam, mulai dari manis hingga asam, membuat duku menjadi buah yang banyak dicari.
Sesuai dengan ciri-cirinya, buah ini tidak dapat tumbuh di tempat yang suhu udaranya panas, juga tidak tumbuh di tempat yang suhu udaranya terlalu dingin. Buah duku paling cocok ditanam di daerah beriklim sedang.
Buah duku berukuran kecil hingga sedang, dengan diameter rata-rata 2 hingga 7 sentimeter, dan berbentuk elips atau bulat. Buah-buahan ini sangat mirip kentang kecil dan dikemas dalam kelompok mirip anggur.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan, ini Langkah yang Dilakukan Pj Wali Kota Lubuklinggau