MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Buah Alpukat dari Desa Q1 Tamba Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas semakin menarik minat penggemar buah alpukat.
Tak hanya dari dalam Kabupaten Musi Rawas saja, namun juga dari luar Kabupaten Musi Rawas seperti Kota Lubuklinggau, Kota Palembang dan sekitarnya.
Hal ini menambah semangat petani Alpukat ini karena buah ini sangat laris dan dicari banyak orang pencinta buah Alpukat.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.D, Selasa 20 Februari 2024, Joni Prastyo (43) menjelaskan awal mulanya terjun ke dunia pertanian karena melihat besarnya potensi usaha pertanian menanam buah Alpukat karena yang pertama banyak sekali orang mencari buah alpukat yang berkualitas.
"Yang kedua ia berpikir kedepan buah alpukat ini bakal menjadi primadonanya buah-buaha karena di tahun 2030 buah alpukat ini bakal menjadi superfood," katanya.
BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rakernis PAS 2024
Selain itu juga ia berencana membuat usaha seperti wisata kebun alpukat. "Pengunjung bisa datang langsung ke kebun alpukat ini dan bisa memetik buah alpukat sendiri. Kita ingin membuat seperti Agro wisata kebunlah," jelasnya.
Menurtu Joni luas kebun diloasi di Desa Desa Q1 Tamba Asri 1/2 hektar. "Jumlah batan alpukat yang sudh ditanam 100 batang. Sedangkan di lokasi lain itu ada 3/4 hektar ada tanaman alpukat sekitar 300 batang," ucapnya.
Saat ini umur tanaman alpukat itu sekitar 4 tahun. Sebagian juga sudah mulai berbuah. Bibit tanaman alpukat dari Pulau Jawa dan dari Lampung. "Kalau bibit dari Jawa sudah berbuah, sedengakan kalau dari Lampung itu belum berbuah," sebutnya.
Adapun jenis-jenis buah alpukat yang ditanam Joni ada alpukat jenis mentega, miki, aligator, kendil dan red vietnam. Yang baru berbuah itu alpukat jenis miki, aligator serta mentega.
BACA JUGA:Kantor Camat Muara Beliti Dijaga Ketat TNI Polri
Keistimewahan alpukat jenis red vietnam buahnya lebat. Satu batang buahnya sampai 7 kwintal, karena buahnya itu sangat lebat. Berbeda lagi dengan alpukat aligator buahnya yang super besar, satu buah bisa sampai 1.2 Kg beratnya.
Sedangkan kalau alpukat jenis miki itu sedikit kecil, ukuran buahnya tapi rasanya itu di jamin enak.
Untuk perawatan sedikit agak repot dibanding tanaman sawit. Kalau tanaman alpukat ini kita biasanya melakukan pemupukan minimal 3 bulan sekali, lebih bagus lagi 1 bulan sekali, selain itu lahan juga harus bersih.
Di tambah penyemprotan juga harus lebih rutin, karena jika sudah diserang oleh hamanya itu susah untuk dikendalikan. Pemupukan juga harus tahu caranya, kalau menggunakan pupuk kandang harus pupuk kandang yang memang mateng, karena kalau tidak, bisa mengakibatkan tanaman itu akan mati.