Jenis-jenis vaksin baru ini telah dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional dan di tahun ini semuanya akan kita lakukan di semua daerah kecuali JE.
Pengenalan antigen baru merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada semua warga negara khususnya pada bayi dan anak dari penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang berakibat pada kecacatan dan kematian.
Sebagaimana yang diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.
Upaya diharapkan mendapatkan dukungan yang luas dari seluruh masyarakat utamanya dari orang tua agar memberikan buah hatinya imunisasi rutin lengkap sesuai ketentuan. Dengan begitu, cakupan imunisasi rutin lengkap bisa semakin meningkat dan merata, sehingga tujuan imunisasi yakni terbentuknya kekebalan individu, kekebalan kelompok dan kekebalan lintas kelompok dapat tercapai.
BACA JUGA:6 Manfaat Minyak Ikan Bagi Pertumbuhan Anak
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Hinky Hindra Irawan Satari mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang menambahkan 5 jenis vaksin dalam program imunisasi nasional.
Penambahan ini, lanjutnya akan melengkapi sekaligus meningkatkan efektivitas vaksin yang telah diberikan sebelumnya.
“Antigen yang lama sebenarnya sudah mantap, karena telah berhasil mengeliminasi Polio di tahun 2016. Pengenalan antigen baru ini sangat bagus untuk melengkapi dan memperkuat kekebalan anak,” katanya.
Pekan Imunisasi Dunia diperingati pada minggu keempat bulan April setiap tahunnya. Pada peringatan kali ini, PID mengangkat tema “Ayo lindungi diri, keluarga dan masyarakat dengan imunisasi lengkap”
BACA JUGA:7 Manfaat Mainan Bagi Proses Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Diketahui Para Orang Tua
Tahun ini peringatan PID merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi rutin lengkap guna melindungi anak-anak dari PD3I sekaligus meningkatkan cakupan imunisasi nasional, khususnya bagi anak indonesia sekaligus untuk
Untuk itu, anak-anak didorong untuk bisa mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai dengan ketentuannya di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.(*)