Keyakinan tentang makna tanggal lahir dalam budaya Jawa banyak dipengaruhi oleh ajaran agama Hindu-Jawa yang tumbuh dan berkembang di pulau Jawa selama berabad-abad.
Dalam ajaran Hindu-Jawa, terdapat konsep tentang "wuku" atau "pasaran", yang merupakan sistem kalender Jawa yang digunakan untuk menentukan tanggal lahir seseorang.
Setiap wuku atau pasaran dianggap memiliki energi dan pengaruh tertentu yang dapat memengaruhi nasib seseorang.
Contoh Keyakinan Tanggal Lahir dalam Tradisi Jawa
BACA JUGA:Berniat Membuka Usaha pada 2024 Perlu Hindar Hal ini Menurut Fengshui, Ini Tanggal yang Baik
Berikut adalah beberapa contoh keyakinan tentang tanggal lahir dalam tradisi Jawa:
1. Hari Lahir
Hari lahir seseorang dianggap sebagai momen penting dalam kehidupan mereka.
Orang Jawa percaya bahwa karakter dan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh hari lahir mereka.
BACA JUGA:Film Indonesia yang Tayang pada Akhir Tahun, Berikut Tanggal JadwalnyaMisalnya, orang yang lahir pada hari Senin ("Senen") dipercaya memiliki sifat yang lembut dan sabar, sementara orang yang lahir pada hari Sabtu ("Setu") dipercaya memiliki sifat yang keras dan gigih.
2. Wuku
Wuku adalah siklus waktu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 30 atau 35 hari.
Setiap wuku dianggap memiliki energi dan pengaruh yang unik.
Orang Jawa percaya bahwa tanggal lahir seseorang dapat menentukan wuku yang memengaruhi nasib dan keberuntungan mereka.
BACA JUGA:Inilah 10 Tradisi Unik Jawa Tegah yang Masih Dilakukan Hingga Saat Ini
Misalnya, orang yang lahir pada wuku "Wage" dipercaya memiliki keberuntungan yang baik dalam hal keuangan dan karir.