MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - SMA Negeri Tugumulyo, yang terletak di Jl Lintas Lubuklinggau – Tugumulyo, Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas menggelar Panen Karya dan Pentas Seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ itu dibuka Kepala SMA Negeri Tugumulyo Putra Sanjaya, M.Pd Rabu 28 Februari 2024.
Kegiatan yang berlangsung hingga Kamis 29 Februari 2024 itu dibuka dengan penuh kreativitas, yakni guru dan siswa siswi menampilkan Tari Pelajar Pancasila yang penuh semangat.
Antusias juga nampak dari wajah bapak ibu guru SMAN Tugumulyo ikut menampilkan ‘Tari Pelajar Pancasila’ dalam pembukaan Panen Karya dan Pentas Seni P5, Rabu 28 Februari 2024.-Foto : Dokumen -SMAN Tugumulyo
Didampingi Waka Kurikulum Rika Endang Wijayanti, S. Pd, Waka Kesiswaan Dikki Ardi, S. Pd dan Pembina OSIS Khotmil Ikhsan, S. Pd, Kepala SMA Negeri Tugumulyo Putra Sanjaya menjelaskan bahwa Panen Karya dan Pentas Seni P5 diadakan karena untuk memenuhi Kurikulum Merdeka pada kegiatan P5.
BACA JUGA:Keren, ini Prestasi Membanggakan yang Diraih Pelajar SMAN Tugumulyo Musi Rawas Tahun 2023
“ Tujuan kegiatan Panen Karya dan Pentas Seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini, adalah siswa siswi dapat memahami keberagaman budaya dan seni sehingga masyarakat inklusif akan terwujud,” tuturnya.
Putra Sanjaya berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini siswa siswi SMAN Tugumulyo mampu menggali potensi masing-masing. Dan memahami Indonesia yang sangat beragam. Namun tetap 1 dalam Bhineka Tunggal Ika, dapat saling menghormati dan toleransi.
“Dengan kegiatan P5 Kebhinekaan ini, harapan kami siswa siswi terus belajar, tingkatkan kreatifitas, tingkatkan rasa saling menghargai antar siswa karena kita di Tugumulyo ini penuh dengan keberagaman,” jelasnya.
Dengan segala potensi dan semangat yang ada, masing-masing siswa siswi ambil bagian untuk tampil maksimal dalam Panen Karya dan Pentas Seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Menurut Bapak Putra Sanjaya, apa-apa yang ditampilkan peserta didik baik puisi, nyanyian, silat, teater bahkan ada perpaduan seni klasik dan modern tak terlepas dari inspirasi dan motivasi yang diberikan Guru Anggota Team P5 SMAN Tugumulyo. Yakni, Bapak Gunawan, Ibu Nurfazalina, Ibu Resti Rosanti, Ibu Yessi Ariani, dan Ibu Husnul. Juga berkat dukungan seluruh dewan guru SMAN Tugumulyo.
Untuk diketahui, P5 merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
IKM P5 yang sudah diselenggarakan di SMAN Tugumulyo menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata pelajaran yang membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.
P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.