Sampaikan Tausiyah dalam Maulid Akbar di Ponpes Mazro’illah, Habib Ahmad Nabil Ajak Jemaah Cinta Rasulullah

Minggu 05 Nov 2023 - 21:30 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau, Sabtu 4 November 2023 sukses menyelenggarakan Maulid Akbar 1445 H. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman pesantren, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 itu dihadiri tokoh masyarakat, Anggota Polsek Lubuklinggau Selatan, ribuan ibu-ibu majelis taklim dan para santri.


Dr (Hc) KH Syaiful Hadi Maafi, BA selaku Pendiri Ponpes Mazro’illah Lubuklinggau, Kakak Guru H Moch Atiq Fahmi, Lc sebagai Pimpinan Ponpes Mazro’illah dan tamu undangan foto bersama Habib Ahmad Nabil bin Umar bin Alwi Assegaf di Ponpes Mazro’illah dalam M-foto : Dokumen Ponpes Mazro'illah-

Dalam acara yang dipandu Ustadz Asfihan (Kepala MA Mazro’illah) itu, Pimpinan Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau Kakak Guru H Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag memperkenalkan Habib Ahmad Nabil bin Umar bin Alwi Assegaf yang mengisi kajian siang itu.

Kakak guru bersyukur, undangan yang dikirimkannya kepada Habib Ahmad Nabil dapat sambutan hangat. Dan insyaAllah kehadirannya di Pondok Pesantren Mazro’illah akan membuat rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW makin kuat lagi.

“Beliau ini adalah pewaris nabi dari sisi nasab. Sangat beruntung kita bisa menimba ilmu langsung dari beliau siang ini,” tutur Kakak Guru.

BACA JUGA:4 November Siang ini Ngaji Bersama Habib Ahmad Nabil di Ponpes Mazro'illah

Sementara dalam tausiyahnya, Habib Ahmad Nabil mengaku sangat senang dikirimi undangan oleh Pimpinan Ponpes Mazro’illah Ustadz Fahmi.

“Saya terkesima oleh tema yang diangkat dalam Maulid Akbar ini. Dan itu tertera dalam undangan. Ada kata ‘Mencintai Rasulullah SAW Tanpa Syarat’. Ketika saya lihat tema ini, saya seperti dikasih Allah SWT satu ide. Dari ide itu insyaAllah akan lahir satu risalah,” tuturnya.

Dengan tema ‘Mencintai nabi tanpa syarat’, kata Habib Ahmad Nabil, mungkin kita bertanya kenapa kita mesti mencintai Nabi Muhammad SAW? 

“Ada dua jawaban yang harus kita ingat. Kenapa kita mesti mencintai Nabi Muhammad SAW? Alasan pertam karena Nabi cinta kepada kita,” jelasnya.

BACA JUGA:Baru Juara Pramuka, Simak Program Unggulan SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau

Nabi itu, mencintai kita lebih dari orang tua kita. Nabi sayang sama kita lebih dari suami/istri kita. Nabi orang paling cinta pada kita. 

“Mau tahu bukti bagaimana nabi mencintai kita? Bukti pertama, banyak dari amal ibadah yang disukai Nabi tapi nabi tinggalkan karena nabi sayang pada kita, yakni shalat tarawih. Takut Allah mewajibkan shalat tarawih, nabi tinggalkan Shalat Tarawih. Karena dia tahu kita umatnya nggak akan kuat kalau Shalat Tarawih diwajibkan. Padahal Nabi paling bertaqwa dan paling takut kepada Allah SWT,” jelasnya.

Ingat, jemaah, kelak di padang mahsyar yang kita cari adalah Nabi Muhammad. Yang kita harapkan syafaatnya adalah Nabi Muhammad. Dan Nabi Muhammad sudah menyiapkan tempat untuk kita.  

“Jadi wajib hukumnya kita cintai Nabi Muhammad SAW. Karena dia adalah orang yang sudah rindu dengan kita, bahkan jauh sebelum kita ada. Namun mungkin kita melihat ada saja orang yang tak cinta pada nabi. Mereka mungkin belum faham. Jika mereka tahu betapa Rasulullah mencintai kita, pasti kita akan mencintai Nabi Besar Muhammad SAW,” jelasnya.

Kategori :