Setelah memilih spesies, langkah berikutnya ini adalah menyiapkan sebuah lingkungan budidaya.
Kalian bisa untuk memilih antara kolam terbuka ataupun tangki terkontrol, tergantung pada ruang dan juga sumber daya yang kalian miliki.
Kolam terbuka cocok sekali untuk ikan pari yang lebih kecil ataupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Namun, Apabila kalian ingin mengontrol lingkungan menjadi lebih baik, tangki terkontrol adalah pilihan yang lebih baik.
BACA JUGA:Catat Inilah 5 Fakta Tentang Jamur Death Cap, Paling Mematikan di Dunia
Dalam hal tangki terkontrol, kalian perlu untuk memastikan bahwa suhu air, tingkat salinitas, dan juga pH bisa diatur sesuai dengan kebutuhan spesies ikan pari.
Hal ini juga bisa dicapai dengan penggunaan peralatan pengatur suhu dan juga sistem filtrasi yang baik.
3.Pengaturan Kondisi Air
Kualitas air ini merupakan faktor krusial dalam budidaya ikan pari.
BACA JUGA:10 Pekerjaan Yang Menjanjikan Pada Tahun 2024,Apakah Pekerjaan Kamu Termasuk?
Suhu air yang optimal ini bervariasi tergantung pada spesies, namun umumnya berkisar antara 25 sampai 30 derajat Celsius.
Monitor suhu secara berkala dan juga pastikan suhu tetap dalam kisaran yang sesuai.
Tingkat salinitas juga sangat penting, terutama apabila kalian memelihara ikan pari dalam kolam terbuka yang menerima pengaruh air laut.
Apabila kalian memilih spesies yang hidup di sekitaran perairan tawar, pastikan untuk selalu mempertahankan tingkat salinitas yang rendah.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Ikan Bawal yang banyak dicari dan Laku di Pasaran
PH air adalah salah satu parameter lain yang perlu untuk diperhatikan.