LINGGAUPOS.BACAKORAN - Masyarakat dunia mulai mulai menggunakan lagi simbol dukungan untuk Palestina yakni melalui gambar semangka dikutip dari Aljazeera.
Buah semangka merupakan salah satu buah yang melambangkan budaya dan identitas Palestina.
Buah semangka di nilai memiliki warna yang mirip dengan bendera Palestina merah, hijau, putih dan hitam .
Oleh karena itu semangka sering di gunakan sebagai simbol protes terhadap penindsan Israel dan sebagai identitas bendera Palestina, mengibarkan bendera diwilayah Gaza dan tepi barat merupakan pelangaran hukum.
Dengan demikian masyarakat mulai menggunakan irisan buah semangka sebagai tanda ketidaksetujuan pada oktober 1993,The New York Times menulis tentang apa yang terjadi saat Israel melarang pengibaran bendera palestinapada tahun 1980 silam ,Sliman mansour,Nabil anani ,dan Issam badr adalah seniman yang mengembangkan cerita tentang penggunaan irisan semangka sebagai simbol perlawanan Palestina.
Sejarah pengunaan semangka sebagai simbol perlawanan dimulai pada tahun 1967 selama perang 6 hari antara Israel dan negara negara tetangga seperti Mesir,suriahdan Yordania saat itu pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di wilayah yang mereka kuasai .
BACA JUGA:Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNPARI 2023 Ternyata Dapat Beasiswa Honorer, Simak Kiatnya
"Larangan ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk menekan identitas Palestina dan mengklaim kedaulatan penuh atas wilayah tersebut menanggapi larangan ini warga Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan" .
Pada 1967 warga Palestina membawah sepotong semangka yang melambangkan bendera Palestina,dalam sebuah protes aksi ini menarik jiwa internasional.
Penggunaan semangka ini terus berkembang selama bertahun tahun pada tahun 2023 pengunaan simbol semangka kembali menjadi sorotan .
Pada bulan januari 2023 pemerintal Israel mengeluarkan instruksi untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum. (*)