Intip Perjuangan Siswa SMPIT AN-NIDA’ Lubuklinggau Borong 2 Medali O2SN Tingkat Provinsi Sumsel

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tak hanya unggul dibidang akademik dan keagamaan, siswa siswi SMPIT AN-NIDA’ Lubuklinggau ternyata juga jago dibidang non akademik, salah satunya olahraga. 

Terbukti dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Lubuklinggau 2 peserta didik SMPIT AN-NIDA’ meraih prestasi terbaik.

Ananda Fayyadh Nathaniel Khoiri (Nathan) meraih Juara 1 Cabor Renang 50 meter dan 100 meter.

Kemudian ananda Aurellia Salsabila Putri Asdi Juara 2 Karate. 

BACA JUGA:SMPIT An-Nida' Punya Warna Tersendiri untuk Lubuklinggau, Adakan Pelepasan Siswa dan Gelar Karya P5

“Kami apresiasi capaian siswa siswi ini. Perjuangan mereka dalam berlatih sudah membuahkan hasil. Terlebih untuk ananda Nathan, mewakili Kota Lubuklinggau dalam O2SN Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dan berhasil mengharumkan nama sekolah dan Kota Lubuklinggau dengan prestasi  Juara 1 Renang 100 Meter Gaya Bebas dan Juara 2 Renang 50 Meter Gaya Bebas. Jadi Nathan mendapat 2 medali, satu medali emas dan satu medali perak,” jelas Kepala SMPIT AN-NIDA’, Ustadzah Khoriyah, M.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 16 Juli 2024.

Menurut Ustadzah Khoriyah, selama ini Nathan Privat Renang di Pra Swimming Club bersama pelatih Suwarji.

“Untuk eskul renang d SMPIT AN-NIDA'  belum ada, tetapi di SMPIT AN- NIDA’ memiliki Eskul Olahraga dan  guru olahraga di SMPIT AN-NIDA’ adalah seorang atlit dan pelatih renang,” jelas Ustadzah Khoriyah.

Ia berharap Nathan yang merupakan putra tunggal dari Ibu Melisa Hasan dan Alm H Hasan Khoiri ini  makin semangat mempertahankan prestasi dan semangat berjuang di O2SN berikutnya. 

BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Lubuklinggau Apresiasi SMPIT AN-Nida’ yang Sukses Gelar LT 1

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, ibu dari Nathan yakni Melisa mengaku sangat bersyukura atas prestasi yang diraih putra tunggalnya ini.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan SMPIT AN-NIDA’ yang memberikan kesempatan anak kami bisa berkompetisi dan berprestasi. Terima kasih juga pada Pelatih, Om Aji yang sabar membimbing Nathan sehingga bisa mencapai titik ini. Saya bilang ke Nathan bahwa capaian ini bukan akhir. Sebab kata pelatih renangnya, Nathan masih potensial bahkan bisa menembus kompetisi nasional,” tutur Melisa.

Bagaimana awal mula Melisa bisa mengetahui bakat sang anak?

Menurutnya, Nathan adalah anak yang sangat terbuka padanya.