"Itu tidak benar pak. Tidak seperti itu. Coba ditanyakan pak yang buat video itu siapa. Dan pakai apa mereka buatnya. Kalu kata orang itu pakai cctv. Berarti yg memasang cctv itu tanpa izin memasang dan masuk ruang kerja kami," paparnya.
AR berdalih, bahwa diruang kerjanya tersebut, tidak hanya berdua saja melainkan ada satu staf lagi bernama Asradi, yang biasanya bertugas sebagai tukang ketik berkas.
"Di dalam ruangan itu bukan kami berdua saja. Tapi bertiga. Ada Asradi staf kami yang lagi ngetik. Asriadi siap bersaksi. Tidak ada pornografi. Itu semua editan pak," tegasnya.(*)
Kategori :