LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Senin 4 Maret 2024 poli rawat jalan RSUD Siti Aisyah stop operasi sementara. Diduga hal ini karena para dokter spesialis yang biasa melayani pasien rawat jalan, sementara memilih stop melayani pasien.
Kabar ini dibenarkan Direktur RSUD Siti Aisyah dr. Dwiyana Sulistyaningrum saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 4 Maret 2024.
“Iya, insentif dokter spesialis yang biasa melayani pasien rawat jalan ini sudah 7 bulan sejak 2023 belum dibayar. Karena belum ada kepastian pembayaran insentif, akhirnya mereka hentikan layanan di Poli Rawat Jalan. Meski demikian, ada juga poli yang masih buka. Tidak semuanya,” jelas dr Dwi.
Mengatasi hal tersebut, Manajemen RSUS Siti Asiyah, Dinkes Kota Lubuklinggau dan Pemkot Lubuklinggau sudah koordinasi dengan DPRD Lubuklinggau.
BACA JUGA:7 Bulan Tunjangan Nakes Tak Dibayar, Kadinkes Lubuklinggau Tegaskan Anggaran Insentif Tidak Digeser
“Dan hasil koordinasi bahwa paling lambat 26 Maret nanti insentif akan dicairkan, karena keuangan daerah ada mekanismenya,” paparnya.
Ditambahkannya, untuk dokter spesialis yang stop sementara melayani pasien rawat jalan diantaranya Poli Anak, Poli Kandungan, Poli Mata, dan Poli Saraf.
“Sehingga untuk sementara pelayanan rawat jalan kita alihkan ke rumah sakit lain, dengan itu pelayanan di RS Siti Aisyah agak terhambat. Namun kalau untuk IGD masih berjalan,” terang dr Dwi.
Atas kondisi tersebut, atas nama Direktur RSUD Siti Aisyah ia mohon maaf kepada masyarakat yang ingin melakukan konsultasi pada Poli Rawat Jalan.
BACA JUGA:Desak Pemkot Lubuklinggau Segera Bayar Insentif Dokter
“Semoga dalam waktu dekat bisa berjalan dengan seperti biasanya,” harap dr Dwi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi membantah adanya mogok kerja oleh dokter spesialis yang ada di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
“Tidak mogok,” tegasnya saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, kemarin.
Ia mengakui, ada permasalahan internal mengenai pembayaran insentif. Namun sudah segera diselesaikan oleh Managemen RSUD Siti Aisyah.
BACA JUGA:Petugas Dinkes Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Petugas Penyelenggara Pemilu