LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar (SD) melaksanakan kegiatan Workshop Implementasi dan Pengembangan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka Tingkat SD se-kota Lubuklinggau, selama 3 hari yaitu Selasa (5 Maret 2024) hingga Kamis (7 Maret 2024).
Hari pertama (Selasa) kegiatan dilaksanakan di Gedung PGRI Jalan Kenanga 1 Kelurahan Senalang, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky.
Acara pembukaan dimulai pukul 08.30 WIB, dihadiri oleh Ketua K3S SD Kota Lubuklinggau Hanafi, Pengawas Guru Olahraga Suparna, Pengawas SD dari Disdikbud Lakoni Alamsyah dan Sudirman, Ketua KKG PJOK Endi Riando, pembina KKG PJOK Acep Gunawan yang juga merupakan Kepala SDN 4 dan Efran Ar kepala SDN 7, Ketua Pelaksana Workshop Abu Soniep dan seluruh peserta workshop yaitu rekan guru PJOK se-kota Lubuklinggau.
Ketua KKG PJOK Endi Riando, Kepala SDN 4 Acep Gunawan foto bersama para peserta Workshop wilayah barat di SDN 4, Rabu 6 Maret 2024.-Foto : Dokumen Panitia KKG PJOK
Ketua Pelaksana Workshop Abu Soniep dalam kata sambutannya melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 64 guru PJOK SD negeri dan 5 guru PJOK SD swasta.
BACA JUGA:PD IGRA Mura Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru RA se-Musi Rawas
“Kegiatan workshop akan dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama di gedung guru, hari kedua di SDN 4 dan SDN 58 untuk peserta wilayah barat dan selatan, dan hari ketiga di SDN 54 dan SDN 29 untuk wilayah Utara dan timur,”paparnya.
Ia juga menjelaskan tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme mengajar sebagai guru PJOK, memfasilitasi guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih konkrit mengenai kurikulum merdeka, memfasilitasi guru mendapatkan pengalaman praktek mengajar sesuai modul ajar yang dikembangkan, memotivasi guru-guru untuk semangat menghadapi perubahan kurikulum di dunia pendidikan, dan memperoleh poin untuk pengisian RHK pada E-kinerja di Platform Merdeka Mengajar.
Pelaksanaan kegiatan Berbagi Praktik Baik dalam rangkaian Workshop KKG PJOK Hari ke-3 di SDN 54 untuk peserta di wilayah Utara.-Foto : Dokumen Panitia KKG PJOK-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Firdaus Abky menyampaikan Human Index Development 2023 kota Lubuklinggau mengalami tren peningkatan pada posisi 2 setelah kota Palembang. Dan salah satu yang ikut menunjang percepatan pertumbuhan manusia adalah sektor pendidikan, katanya.
Ia juga berencana kedepannya akan dilakukan pembenahan dan pengembangan terhadap guru yang punya skill mengajar, kemudian akan ditempatkan pada sekolah yang sarana dan prasarananya mendukung. “Supaya terlahir atlit-atlit yang punya kemampuan di bidangnya.”ungkap Firdaus.
BACA JUGA:Workshop Pencegahan Terhadap Perbuatan Bullying dan Tindak Kekerasan di SDN 6 Lubuklinggau
Endi Riando Ketua KKG PJOK periode 2023 - 2025 saat diwawancara Koranlinggaupos.id mengatakan, hari pertama peserta mendapatkan materi implementasi merdeka modul ajar PJOK dari Rudi Hardi, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Instruktur Kurikulum Merdeka Nasional. Kemudian dilakukan pembentukan kelompok belajar, penjelasan materi praktek serta diskusi. Hari kedua dan ketiga (Rabu dan Kamis), dilaksanakan micro teaching dimana peserta melakukan praktek mengajar lalu peserta lain sebagai observer, dan terakhir refleksi.
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Tabrani, Wakil Ketua KKG PJOK Heru Dirjo foto bersama Ketua Pelaksana Workshop Abu Soniep dan seluruh peserta wilayah Selatan di SDN 58.-Foto : Dokumen Panitia KKG PJOK-
“Untuk materi hari kedua dan ketiga disampaikan oleh Calon Guru Penggerak Angkatan 9 PJOK, yaitu saya sendiri, Heru Dirjo, Andi Rudianto, dan dibantu segenap panitia,”tutur Endi.