BACA JUGA:Inilah Kisah Sejarah Imam Sibawaih Yang Terkenal Ulama Ahli Nahwu
Pemerintah Tang, salah satu dinasti Tiongkok pada masa itu, bahkan memberikan hak istimewa kepada para pedagang Muslim dengan memberikan mereka izin untuk membangun masjid dan mempraktikkan agama mereka secara bebas.
Toleransi terhadap agama minoritas, termasuk Islam, menjadi salah satu ciri khas kebijakan Tiongkok pada masa itu.
Pembentukan Komunitas Muslim
Seiring berjalannya waktu, komunitas Muslim mulai berkembang di Tiongkok.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Ratu Sima Putri Palembang Kerajaan Sriwijaya Abad ke-7
Mereka membentuk perkampungan-kampungan Muslim di berbagai wilayah, terutama di daerah-daerah yang berada di sepanjang Jalur Sutra.
Komunitas ini mempertahankan identitas Islam mereka sambil juga mengadopsi budaya dan tradisi lokal Tiongkok.
Masa Dinasti Qing
Pada masa Dinasti Qing (1644-1912 Masehi), Islam mengalami masa sulit di Tiongkok.
BACA JUGA:Napak Tilas Sejarah, Yuk Kunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Pemerintah Qing memberlakukan kebijakan yang membatasi hak-hak Muslim, termasuk larangan membangun masjid dan pembatasan terhadap praktik agama Islam.
Meskipun demikian, komunitas Muslim tetap bertahan dan mempertahankan identitas mereka.
Revivalisme Islam Modern
Pada abad ke-20, terjadi revivalisme Islam di Tiongkok dengan munculnya gerakan-gerakan reformis dan pendidikan Islam yang baru.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Syekh Yasin Al-Fadani Pada Masa Abad ke-17 Ulama Keturunan Padang