Napak Tilas Sejarah, Yuk Kunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Suasana pagi di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.-Foto : Instagram @pariwisata.palembang-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bagi kamu yang menyukai wisata sejarah dan budaya, wajib mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.

Destinasi wisata ini dulunya dikenal dengan nama Situs Karanganyar dan merupakan taman kuno bekas kawasan pemukiman yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya.

Berjalan-jalan sambil memperkaya wawasan budaya bisa kamu lakukan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang.

Bukti peninggalan yang paling populer di taman kuno palembang ini adalah parit dan kanal.

Di kawasan ini ditemukan jaringan kanal, parit, dan kolam yang tertata rapi dan teratur yang menjamin bahwa kawasan ini adalah buatan manusia, sehingga diyakini pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs ini. 

BACA JUGA:Modal Rp 10 Ribu Leluasa Nikmati Indahnya Alam dari Objek Wisata Bukit Jipang

Fungsi parit dan saluran tersebut tentu saja sebagai saluran drainase agar tidak membanjiri pemukiman warga dan sebagai jalur transportasi pada zaman dahulu.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya atau yang dahulu dikenal dengan Situs Karanganyar adalah sebuah taman kuno bekas kawasan organisasi dan taman yang berhubungan dengan kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepi utara Sungai Musi di kota Palembang, Sumatera Selatan.

Tepat di tengah kolam terdapat Pulau Nangka dan Pulau Cempaka. Pulau Nangka sendiri dikelilingi oleh parit yang terhubung dengan Sungai Musi.

Di lokasi yang diyakini merupakan sisa-sisa taman kerajaan pada masa Sriwijaya ini, ditemukan artefak-artefak yang mengungkap aktivitas sehari-hari masyarakatnya, seperti manik-manik, struktur batu bata, damar, tali ijuk, keramik, dan sisa-sisa peninggalan sejarah perahu. 

BACA JUGA:De Alahan, Tempat Wisata Menghadap Bukit Kembar

Kamu bisa menemukan berbagai koleksi gerabah dan keramik kuno dengan corak yang indah. Beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok yaitu Dinasti Qing, Yuan, Song, dan Tang.

Temuan tersebut diperoleh selama pembangunan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan melalui kegiatan penyelamatan yang ditemukan di sekitar kawasan ini. Rekonstruksi pecahan keramik yang banyak dipajang ditunjukkan melalui pemanfaatan, toples, guci, mangkok dan piring. 

Sementara itu, rekonstruksi sisa gerabah menunjukkan penggunaan berbagai bentuk kompor atau anglo, kendi, periuk, guci, vas, bahkan genteng. Kumpulan temuan ini menunjukkan betapa sibuknya aktivitas sehari-hari masyarakat yang tinggal di kawasan ini pada masa lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan