KORANLINGGAUPOS.ID - Indonesia yang merupakan negara dengan beragam budaya, mempunyai warisan budaya yang sangat beragam.
Lepat ketan merupakan makanan tradisional Jawa. Jajanan ini sering dibuat dan disajikan saat lebaran.
Lepat ketan terbuat dari ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan kacang tanah. Biasanya lepat dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang. Rasanya yang gurih dan nikmat membuat masakan ini digemari banyak orang, khususnya masyarakat Jawa.
Meski mirip dengan lemper dan lontong, lepat ketan memiliki tekstur yang lebih lengket. Bagi kamu yang bosan dengan lontong atau lemper bisa mencoba jajanan ini.
Lepat, masakan tradisional Jawa, terdiri dari ketan, parutan kelapa muda, santan, kacang tunggak, dan garam. Dibungkus dengan daun kelapa muda dengan pola tertentu, direbus, direndam, lalu digantung hingga dingin dan kering.
BACA JUGA:9 Resep Rahasia Kue Talam dan Cara Pembuatannya yang Lezat
Untuk diketahui Sunan Kalijaga yang memadukan tradisi budaya Jawa dan ajaran agama Islam menjadi simbol lepet bagi masyarakat Jawa. Cara ini memudahkan dalam menyebarkan Islam denganmenekankan pentingnya kesucian dan menahan diri untuk tidak melakukan kesalahan lebih lanjut setelah meminta maaf saat tradisi Idul Fitri.
Lepat kaya akan karbohidrat dan sedikit protein. Ini bebas gluten dan menawarkan manfaat bagi kesehatan tulang dan kulit karena kontribusi antioksidan, vitamin, dan mineralnya.
Penanganan dan penyimpanan lepat yang benar sangat penting untuk mencegah tumbuhnya bakteri berbahaya dan memperpanjang umur simpannya.
Cara membuat lepat ketan juga tidak sulit. Terlebih lagi, bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapat.
BACA JUGA:Kue Sus, Enak dan Mudah Dibuat
Ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah?
Berikut resep lengkap lepat ketan kacang:
Bahan :
1 Kg beras ketan putih yang sudah direndam semalaman