Kue Lepek Binti Makanan Tradisional Khas Sumatera Barat dan Cara Membuatnya
Sajian Sedap Kue Lepek Binti.-Foto : Tangkap Layar-
KORANLINGGAUPOS.ID - Lepek Binti merupakan salah satu kue tradisional yang berasal dari Sumatera Barat Minangkabau.
Lepek Binti memiliki rasa manis dan tekstur kenyal yang menjadi ciri khas dari kue tersebut dan menjadi makanan tradisional sejak dulu.
Nama Lepek Binti memiliki artinya tersendiri seperti lepek yang memiliki arti kue yang memiliki bentuk yang pipih dan bulat.
Sedangkan binti memiliki arti isian yang ada didalamnya yang biasanya berupa kelapa parut manis yang sudah dikasih gula merah dan gula putih.
BACA JUGA:Kue Ledre Makanan Tradisional Kaum Elite Solo, Cukup 1 Bahan Utama Membuatnya
BACA JUGA:Pedagang Kue Pukis di Lubuklinggau Dalam Satu Bulan Bisa Menghasilkan Omset Puluhan Juta
Kue lepek binti sering disajikan dalam dalam berbagai tradisi di Sumatera Barat sebagai simbol penghormatan dan kebersamaan terhadap tamu yang hadir dalam acara.
Kue lepek binti memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Minangkabau yang sering dikonsumsi sehari-hari.
Tetapi juga sering dijadikan sebagai makanan berbagai ritual, pernikahan, syukuran, khitan, dan upacara adat sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan.
Tidak hanya itu dalam pembuatan kue lepek binti menggambarkan kearifan lokal, karena dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang alami.
BACA JUGA:Resep Kue Jongkong Lembut dan Manis Khas Bangka Belitung
BACA JUGA:Rekomendasi Kue Putu Dadang di Lubuklinggau, Sehari Bisa Menjual Ratusan Porsi
Bahan alami yang dimaksud seperti daun pisang, kelapa, dan gula yang dapat diraih disekitar kita.
Penggunaan daun pisang juga memiliki arti pererat tali silaturahmi antar masyarakat karena sebagai pembungkus antara masyarakat dan alam.