Nah, bagi para orang tua yang ingin mendidik buah hatinya memang harus bertahap. Demikian bagi anak kecil tentunya tidak mudah jika tiba-tiba harus berpuasa seharian penuh. Agar anak tidak kaget, ajarkan ia berpuasa secara bertahap. Hal ini bisa dilakukan dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu.
Pertama, anak bisa belajar berpuasa setelah sahur hingga waktu makan siang. Lakukan ini selama beberapa hari. Jika si Kecil sudah siap, orang tua bisa menambah durasi puasanya secara bertahap. Agar kebutuhan nutrisi si kecil tercukupi, pastikan kita memberikan makanan bergizi seperti makanan kaya protein, vitamin, dan susu pertumbuhan.
Susu tetap dibutuhkan saat anak belajar berpuasa. Dengan begitu, perkembangan tubuhnya akan terus berjalan sempurna. Untuk susu, Toppers bisa memberikan susu pada anak saat sahur, berbuka, dan malam hari.
Kedua, mulai ajarkan anak berpuasa mengurangi camilan. Cara mengajari anak berpuasa juga bisa dimulai dengan berpuasa pada makanan atau jajanan tertentu yang disukai Si Kecil. Misalnya saja jika anak Anda menyukai permen, biskuit, kue atau makanan seperti nugget ayam dan sosis, bimbing buah hati kamu untuk tidak mengonsumsi makanan kesukaannya selama bulan puasa. Kurangi pilihan makanan secara perlahan hingga akhirnya si kecil mulai terbiasa dan bisa mencoba berpuasa sepenuhnya.
BACA JUGA:Inilah 9 Tips yang Bisa Dilakukan Oleh Lansia, Saat sedang Berpuasa
Ketiga, secara perlahan ajari anak tentang makna puasa dan berbagai tradisi uniknya. Jangan lupa, saat mengajarkan puasa, orang tua juga harus mengajarkan secara perlahan tentang manfaat dan makna puasa, kebaikan bulan Ramadhan, dan berbagai hal lainnya agar si kecil paham kenapa ia perlu berpuasa. Perkenalkan pula si kecil dengan berbagai tradisi selama bulan Ramadhan seperti taraweh, ngabuburit, dan lainnya agar ia semakin tertarik untuk belajar berpuasa.
Keempat, siapkan makanan favorit anak untuk berbuka puasa. Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi karena ingin belajar berpuasa, ibu bisa menyiapkan makanan favorit si kecil saat berbuka puasa. Bila perlu, libatkan anak dalam pemilihan menu buka puasa dan juga proses persiapannya agar termotivasi untuk menyelesaikan puasanya hari itu.
Kelima, orang tua harus menjadi panutan yang baik. Biasanya anak selalu meniru kebiasaan orang tuanya. Dukung selalu anak dengnan memberikan teladan yang baik agar ia bisa menuntaskan puasanya.
Keenam, memberikan kado spesial Idul Fitri. Sebagai motivasi, tak ada salahnya menjadikan kado spesial di hari raya Idul Fitri sebagai iming-iming agar anak semakin semangat belajar berpuasa. Kado ini bisa berupa mainan, tas sekolah baru, atau apapun yang diinginkannya.
BACA JUGA:Tak Hanya Puasa Inilah 6 Amalan yang Bisa Dikerjakan saat Bulan Ramadan
Nah, itulah cara mengajari dan melatih si buah hati untuk berpuasa yang harus para orang tua ikuti. Semoga bermanfaat dan selamat berpuasa.(*)