LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu keberkahan bisa diraih umat Muslim dimulai dengan santap sahur. Namun tak sedikit orang kesulitan melakukannya.
Hal ini bisa disebabkan padatnya aktivitas, tak ada teman sahur, malas masak sahur, atau bahkan karena bergadang sehingga terlewat sahur.
Bagi mereka yang bisa sahur saat fajar, ujiannya adalah ngantuk berat. Sehingga kadang sahur pun tak bisa maksimal, hingga akhirnya terburu-buru agar bisa tidur lagi.
Tidur memang merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat berpuasa dan sebenarnya termasuk ibadah di bulan Ramadan. Namun, khusus tidur selepas sahur ternyata bahaya.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Dosen Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) dr. Resna Murti Wibowo, Sp. PD. FINASIM, M.Kes. mengatakan bahwa orang yang berpuasa setelah makan sahur tidak boleh langsung tidur.
BACA JUGA:Apakah Manusia Berasal Dari Kera? Berikut Penjelasan Charles Darwin
Pasalnya setelah makanan sahur masuk kedalam perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi.
Bahkan ada 7 dampak ahaya yang bisa kamu rasakan jika langsung tidur setelah sahur.
Pertama, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
dr. Resna menjelaskan tidur setelah makan sahur berpotensi akan membuat naiknya asam lambung ke esofagus (refluks) dan akan mengalami gangguan pencernaan, maka makanan yang baru saja dimakan membutuhkan waktu untuk dicerna oleh lambung selama 2 jam.
Sehingga jika setelah sahur kemudian tidur akan berisiko terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Gejala yang dirasakan saat mengalami GERD adalah tenggorokan terasa panas terbakar akibat asam lambung dan sisa makanan yang masih belum tercerna dengan baik.
BACA JUGA:Catat Inilah 6 Keutamaan Membaca Surat Al Fath di Awal Bulan Ramadhan
Kedua, tubuh jadi lemas.
Jika tipe yang lebih suka makan sahur tengah malam karena ingin tidur lebih lama maka sebaiknya kebiasaan ini segera diubah.
Pasalnya makan yang dilanjutkan dengan tidur lama justru akan menurunkan kualitas tidur, hal ini disebabkan karena masih membutuhkan aktifitas ekstra pada lambung untuk dicerna.