BACA JUGA:Puasa Ramadhan Tapi Tidak Shalat, Ini Hukumnya
Beri waktu tubuh untuk dapat mencerna makanan yang baru dikonsumsi saat sahur, niatkan puasa untuk ibadah, menjaga pola hidup dan makan dengan seimbang. Maka bukan suatu hal yang mustahil di bulan suci Ramadan segala sesuatu yang dikerjakan akan menjadi berkah.
Bahkan pada laman NU Online, alumni Ushuluddin Universitas Al-Azhar Mesir M Tholhah Al-Fayyadl, menjelaskan bahwa menurut fiqih mazhab Syafi'i, tidur setelah makan termasuk dalam kategori makruh karena adanya larangan dari Rasulullah.
“Menurut fiqih mazhab Syafi’i, makruh hukumnya tidur setelah makan karena ada larangan dari Rasulullah,” tutur Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir itu.
Rasulullah menyarankan agar setelah makan, sebaiknya diisi dengan zikir kepada Allah untuk mencerahkan hati yang menjadi gelap akibat makanan. “Rasulullah bersabda, dinginkanlah makan kalian dengan zikir kepada Allah dan menjalankan shalat, dan janganlah kalian tidur setelah makan karena hal itu menjadikan hati kalian keras (HR Imam At-Thabrani),” jelasnya.
BACA JUGA:Raih Ampunan saat Ramadhan, Begini Cara Bertaubat yang Benar
Selain itu, Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa minimal setelah makan, seseorang disarankan untuk membaca tasbih 100x, shalat 4 rakaat, atau membaca Al-Qur'an 1 juz.
“Imam Sufyan Ats-Tsauri diceritakan bahwa beliau setelah makan melanjutkan dengan shalat malam. Ini adalah contoh dari Salafuna Saleh yang hendaknya kita teladani,” jelas Tholhah. (*)