LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Dua objek wisata unggulan di Kota Lubuklinggau, yakni Objek Wisata Air Terjun Temam dan Objek Wisata Bukit Sulap bersiap diri menerima kunjungan wisatawan di hari libur lebaran nanti.Terutama Objek Wisata Air Terjun Temam yang memang selalu ramai dikunjungi, disetiap hari libur.
Biasanya tidak hanya warga lokal, objek wisata yang berada di Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I ini juga selalu ramai dikunjungi warga dari luar daerah yang kebetulan mudik ke Lubuklinggau atau memang sedang berlibur ke Lubuklinggau.
Lalu apa persiapan dari pengelola Objek Wisata Air Terjun Temam, menjelang libur lebaran nanti ? Direktur PT Linggau Bisa, Eddy Syahputra mengaku selaku pengelola Objek Wisata Air Terjun Temam tentunya sudah mulai bersiap diri. Mereka mulai melakukan berbagai persiapan seperti perawatan, pembersihan dan persiapan lainnya.
“Sebetulnya tidak ada persiapan khusus, karena menjelang libur lebaran ya pasti kita bersiap diri. Karena pasti pengunjung antusias, dan cukup banyak bahkan dari luar daerah,” ungkap Eddy saat dibincangi, Kamis 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Serunya Keluarga Besar Linggau Pos Family Gathering ke Agrowisata Kebon Kito
Melihat dari libur lebaran tahun lalu, pengunjung Objek Wisata Air Terjun Temam bisa mencaai ribuan.
“Lumayan mmbluda disbanding tahun sebelumnya lagi. Bahkan pemasukan kita dilebaran tahun lalu mencapai Rp 100 juta. Kita bisa menggaji karyawan hingga tiga bulan kedepan. Makanya kemungkinan tahun ini sama,” ungkapnya.
Libur Natal dan tahu baru kemarin saja tambah Eddy, pengunjung Objek Wisata Air Terjun Temam terdata di mereka melalui penjualan karcais mencapai sekitar 15 ribu pengunjung.
“Pemasukan kita juga lumayan, mencapai Rp 80 juta. Kalau lagi momen libur hari besar seperti itu pengunjung kita memang lumayan dibandingkan hari biasa atau weekend. Libur lebaran tahun ini ya target kita minimal pemasukan sama seperti saat libur tahun baru kemarin,” jelasnya.
BACA JUGA:Catat, 5 Fakta Unik tentang Wisata Alam Goa Rujuk Lubuklinggau
Antisipasi membludaknya pengunjung, pihaknya pun sudah bersiap diri.
“Untuk pengamanan biasanya kita dibantu pihak kepolisian hingga beberapa hari. Pegawai kita juga sudah di brefing bagaimana ketika pengunjung ramai. Sementara untuk parkir, biasanya kita menggandeng warga sekitar untuk membantu,” jelasnya lagi. (*)