Tips Cerdas Menabung lagi Pasca Lebaran

Ilustrasi Menabung - Foto : Dok. Disway.id-
KORANLINGGAUPOS.ID - Habis lebaran uang didompet juga ikut habis karena pengeluaran yang cukup banyak. Ini Tips menabung setelah lebaran, agar tabungan kembali terisi.
Dikutip dari disway.id, Dr. Wita Juwita Ermawati, dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, punya tips cerdas menabung kembali setelah Lebaran dan mengelola keuangan dengan lebih sehat.
Tips pertama yang disarankan oleh Dr. Wita adalah memeriksa kondisi keuangan saat ini. Cek apakah ada pengeluaran yang melampaui anggaran atau apakah tabungan sudah terkuras habis.
Evaluasi juga apakah ada utang yang muncul akibat pengeluaran berlebihan. Mengetahui posisi keuangan saat ini sangat penting untuk merencanakan langkah
BACA JUGA:Bank Emas Resmi Diluncurkan, Ini Keuntungan dan Cara Menabung Emas dengan Mudah
BACA JUGA:Beli Furniture Sistem Nabung di Linggau Keramik ZAZG Lubuk Linggau
Kedua, saatnya menyusun anggaran kembali. Identifikasi kebutuhan rutin sehari-hari dan kebutuhan nonrutin, seperti biaya pendidikan anak, kesehatan, atau liburan mendatang. Penting untuk memprioritaskan kebutuhan berdasarkan urgensinya dan menyesuaikan dengan kemampuan pendapatan yang ada.
Ketiga, Dr. Wita menyarankan agar setiap orang memiliki target keuangan yang jelas, seperti dana untuk menikah, membeli rumah, atau berinvestasi. Menabung dengan tujuan yang spesifik akan membantu kita tetap fokus dan disiplin dalam mengelola keuangan. Pastikan tabungan yang cukup agar tidak perlu terjerumus dalam utang untuk memenuhi kebutuhan mendatang.
Keempat, coba terapkan Pola 50-30-20 dalam Pengelolaan Anggaran. Pola 50-30-20 adalah metode yang mudah untuk mengelola keuangan sehari-hari. Alokasikan 50% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan atau cicilan utang, dan sisakan 20% untuk ditabung. Dengan pola ini, kamu akan bisa menabung secara konsisten, meski setelah Lebaran dengan berbagai pengeluaran.
BACA JUGA:Rahasia Menabung Cepat: 6 Tips Hemat Ala Orang Jepang yang Terbukti Ampuh
BACA JUGA:Pilihlah Bank yang Tepat untuk Menabung, Begini Caranya dengan Bebas Biaya Aministrasi Awal
Kelima tinjau ulang pengeluaran yang tidak perlu. Jika pengeluaran rutin melebihi pendapatan, Dr. Wita menyarankan untuk meninjau kembali pengeluaran yang tidak perlu dan mengurangi pembelanjaan untuk barang-barang atau layanan yang tidak mendesak. Selain itu, mencari tambahan penghasilan juga bisa menjadi pilihan untuk menyeimbangkan keuangan.
Terakhir, coba mengelola keuangan dengan disiplin. Karena ini adalah kunci untuk mencapai kestabilan finansial. Evaluasi keuangan tahunan juga penting agar kondisi keuangan keluarga tetap sehat. Pastikan untuk merencanakan keuangan dengan matang setiap tahunnya, agar keluarga bisa memanfaatkan dana yang ada untuk kebutuhan yang lebih besar.