Maulid Akbar di Ponpes Mazro’illah II Mataram, ini yang Disampaikan Habib Ahmad Nabil

Selasa 07 Nov 2023 - 21:31 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

BACA JUGA:4 November, Yuk Ngaji Maulid Akbar di Ponpes Mazroillah Lubuklinggau Bersama Habib Ahmad Nabil

Ia kembali mengingatkan ketika kita yang tulus cinta kepada Rasulullah, itu akan mengantarkan kita menjadi Kekasih Allah.

Manfaat kedua buah cinta kita pada Rasulullah, yaitu kita akan dicintai oleh Rasulullah.

Maka, jangan menyakiti Rasulullah dengan berbicara tidak pantas terhadap orang tua Rasulullah, maupin keturunan beliau.

Suatu ketika Rasulullah tidak melihat Haris lalu dicari ternyata ia sedang dalam kondisi bersedih. Ketika ditanya apa yang menyebabkan ia bersedih? Haris menjawab andai saya masuk surga saya tetap sedih, apakah saya akan bersama Rasulullah? Saya takut tidak lagi dapat memandang wajah Rasulullah?

BACA JUGA:Kolaborasi Pesantren Modern Ar-Risalah, Pondok Pesantren Mazro’illah dan Pemda Sukseskan Safari Dakwah UAS

Lalu Rasulullah menjawab “Engkau akan bersama orang yang kau cintai.” Orang Baduy polos-polos dan bertanya apa adanya pada Rasulullah. “ Ya Rasulullah kapan kiamat?”

Rasulullah balik bertanya, “Apa yang kau siapkan untuknya?”

“Saya tidak mempersiapkan banyak salat dan puasa. Tapi saya mencintai Allah dan Rasulnya.” Jawab badui itu.

Nabi tersenyum dan berkata “Engkau akan dikumpulkan bersama orang yang kau cintai.”

BACA JUGA:Tes Kesehatan Jemaah Calon Haji 2024 Diperketat, ini Tips Mempersiapkan Diri Menurut Kemenag Muratara

Nah, mengikuti syarat nabi merupakan bukti cinta. Ada juga kisah tentang seorang sahabat yang jenaka dan dicintai Rasulullah namanya Nuaiman. Ia membawa hadiah buah untuk Rasulullah kemudian penjual datang menagih Rasulullah.

Di samping cintanya pada Rasulullah, Nuaiman masih kesulitan menjauhi tradisi jahiliyah yaitu minum arakatau khamr. Setiap kali mabuk Nuaiman dibawa ke hadapan Rasulullah lalu dicambuk terus berulang kali.

Hingga suatu ketika ada sahabat yang kesal terhadap sikap Nuaiman dan melaknatnya. Mendengar itu, Rasulullah melarangnya untuk melaknat Nuaiman. Karena Rasulullah tahu kalau di hati Nuaiman ada cinta untuk Allah dan Rasulullah.

Ternyata satu pandangan cinta dan Ridho dari Rasulullah akan mengantarkan kita bersama orang-orang saleh, sekalipun kita banyak kekurangannya.

BACA JUGA:Disdikbud Lubuklinggau Minta Kepala PAUD/TK Partisipasi Lomba Mewarnai 21 November 2023

Kategori :