LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Telaga Warna tepatnya berada di wilayah Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Secara administratif, Telaga Warna ini terletak di kabupaten berbeda dengan objek wisata yang lain, seperti Candi Arjuna yang terletak di kawasan Kabupaten Banjarnegara.
Bila ditempuh dari Kota Wonosobo, Telaga Warna ini mempunyai jarak sekitar 26 kilometer dari Wonosobo dengan waktu tempuh yang mencapai satu jam perjalanan. Namun, bila ingin memakai kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kamu dalam kondisi baik. Supaya tidak terlalu jauh, biasanya wisatawan akan memilih untuk menginap di kawasan Dieng.
Apa saja fakta unik dari Telaga Warna Dieng?
Fakta unik pertama, Telaga Warna Dieng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Keindahan tempat wisata yang satu ini sudah dikenal oleh wisatawan lokal dan bahkan hingga ke luar negeri. Telaga Warna ini terbentuk karena letusan gunung berapi yang terjadi jutaan tahun lalu.
BACA JUGA:Air Terjun ini Tempat Terakhir Patih Gadjah Mada Bertapa
Fakta unik kedua, tempat yang satu ini juga menjadi favorit para pendaki yang diyakini sebagai tempat pemandian para Dewi. Telaga Warna ini bisa disebut sebagai salah satu ikon dari wisata Dieng selain Candi Arjuna. Saat hari libur, Telaga Warna biasanya akan diserbu oleh ribuan wisatawan yang berasal dari berbagai daerah.
Fakta unik ketiga, nama Telaga Warna dipilih lantaran tempat ini mempunyai keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari telaga tersebut yang kerap berubah-ubah. Kadang telaga ini memunculkan warna hijau dan kuning atau bisa juga warna warni seperti pelangi. Fenomena itu bisa terjadi karena air mengandung sulfur yang cukup tinggi.
Sebab itu, ketika sinar matahari mengenainya, maka warna air terlihat berwarna warni. Variasi warna tersebut dipengaruhi dengan cuaca, waktu, dan tempat melihatnya. Telaga Warna terletak di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna.
Keindahan itu akan lebih terasa bila pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini. Waktu yang paling tepat untuk mendatangi tempat yang satu ini adalah ketika pagi atau siang hari.
BACA JUGA:Warga Berharap Fasilitas Wisata Alam Curug Panjang Diperbaiki Lagi
Sebab, pada sore hari akan ada kabut tebal yang menutupi daerah sekitar Telaga Warna, sehingga para pengunjung tidak bisa menikmati keindahan alamnya.
Fakta unik keempat, di kawasan Telaga Warna Dieng juga ada beberapa gua yang juga harus dikunjungi oleh wisatawan, misalnya Gua Semar, Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Di depan gua tersebut ada sebuah arca wanita yang tengah membawa kendi. Gua ini juga mempunyai kolam kecil yang airnya diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Bahkan, mereka juga menyakini bahwa kolam tersebut bisa membuat kulit semakin cantik. Ada pula Gua Sumur Eyang Kumalasari dan Gua Jaran Resi Kendaliseto. Selain itu, di juga ada juga Batu Tulis Eyang Purbo Waseso dan gua-gua yang ada di kawasan Telaga Warna ini kerap dijadikan sebagai tempat untuk meditasi.
Sementara Telaga Pengilon letaknya berada di sebelah selatan samping Telaga Warna. Sesuai dengan namanya, Telaga Pengilon ini mempunyai warna air yang sangat jernih atau bening. Sedangkan ukurannya, telaga ini lebih kecil ketimbang Telaga Warna. Nama Telaga Pengilon sendiri diambil dari bahasa Jawa Ngilo atau dalam bahasa Indonesia ‘becermin’.