LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman masjid berhasil diringkus polisi. Salah satu sepeda motor yang dicuri itu milik Sudirman alias Uding.
Motor Uding jenis Honda Beat Street hilang saat ia bersama rekannya Apri Yadi tengah meliput TKP aksi curanmor di Masjid Baitul Ghofur, Jalan Mawadah, RT 03, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, pada Selasa, 20 Februari 2024 sekitar pukul 12.15 WIB.
Saat ingin pulang wartawan Uding melihat sepeda Motor Honda Beat nopol BG 5364 HAE miliknya yang diparkir di halaman belakang Masjid Baitul Ghofur hilang.
Pelakunya Novi (38), yang diduga merupakan pemain lama dalam aksi curanmor dan begal di wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM).
TKP pencurian Sepeda Motor Honda Beat milik Jurnalis TV Nasional Uding tepatnya di parkiran Masjid Baitul Ghofur 20 Februari 2024.-Foto : Dokumen -Polres Lubuklinggau
BACA JUGA:GPS Traker, Bikin Motormu Aman dari Pencuri
"Iya kami sudah menangkap tersangka Novi, dia ini TO yang kami cari cari selama ini. Dia juga salah satu pelaku yang mencuri motor milik wartawan Uding," kata Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman sumeks.co, Ahad 17 Maret 2024.
Tersangka Novi dibekuk Tim Macan Polres Lubuklinggau, pada Sabtu 16 Maret 2024 malam di Jalan Lingkar Selatan, Kota Kubuklinggau persisnya dekat SPBU SN Prana Putra Sohe, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Dari pengakuan tersangka, Novi terlibat banyak kasus pembegalan maupun curanmor. Dari pengakuan tersangka ke pihak kepolisian dia terlibat dalam 40 kasus lebih.
"Kami baru telusuri di tiap Polsek-Polsek di Lubuklinggau, baru dapat 25 kasus. Dia inilah yang selama ini meresahkan warga di Lubuklinggau," jelas Kasat Reskrim Lubuklinggau.
BACA JUGA:Pencuri Pipa PT Pertamina Disidang
Pihak kepolisian menegaskan, dalam beraksi Novi juga melibatkan sejumlah pemain lainnya asal Palak Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan masih diburu pihak kepolisian.
"Kami belum bisa memberikan informasi detail ke media, saya sudah sampaikan ke pak Kapolres. Tapi belum ada intruksi ke kami, apakah Kapolres langsung yang memberikan keterangan pers atau langsung kami yang rilis," bebernya.
Namun pihaknya menegaskan, sambil menunggu instruksi atasan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap rekan rekan tersangka lainnya.
" Tim kami masih mengejar pelaku lainnya," tegasnya singkat.