LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting bagi bagi umat Islam diantaranya bahasa Arab merupakan sarana untuk memahami agama Islam.
Salah satu metode belajar bahasa Arab yang paling mudah untuk menguasai bahasa Arab adalah metode mustaqilli.
Metode mustaqilli diyakini sebagai teknik penguasaan yang paling mudah dipahami bahkan oleh pemula atau pelajar non-Arab sekalipun.
Untuk diketahui, mustaqilli adalah metode belajar bahasa Arab cepat yang mengambil pendekatan komprehensif dengan menguasai teknik membaca kitab, menulis, menerjemahkan, mengarang dan berbicara bahasa Arab.
BACA JUGA:Alumni Sarjana Bisa Daftar Polri, Termasuk Alumni S1 Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
Metode pembelajaran bahasa Arab ini telah digunakan oleh berbagai lembaga dan institusi seperti tempat kursus belajar bahasa Arab terbaik di Jogja, karena kelebihan dari metode tersebut adalah sebagai berikut:
Metode ini diyakini merupakan metode terbaik, praktis dan menggunakan konsep-konsep sederhana yang mudah dipahami. Belajar bahasa Arab cukup dalam waktu singkat yaitu kurang lebih total 203 jam.
Metode ini juga telah digunakan sebagai kurikulum bahasa Arab di Daruttauhid Aa Gym di Bandung dan Institut Bahasa Arab di IPB Bogor.
Konsep pembelajarannya 90 persen praktis.
BACA JUGA:Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau Sukses Selenggarakan Pekan Bahasa
Metode mustaqilli dirancang untuk berlatih merumuskan kalimat bahasa Arab dari suatu teori atau kaidah bahasa Arab dalam sebuah kitab dengan cepat dan mudah dipahami.
Metode yang diterapkan mudah dapat merangsang siswa untuk memulai sendiri kalimat bahasa Arab dan mengembangkannya dalam bentuk komunikasi verbal.
Menghidupkan Bahasa Arab (Dzauq 'arabiyyah) siswa diajarkan untuk mampu menguasai bahasa Arab seperti percakapan sehari-hari, membaca tulisan Arab, menerjemahkannya dan mengarang atau menulis dalam bahasa Arab dengan baik.
Metode bahasa Arab khusus untuk non-Arab ini cocok untuk semua kalangan, baik pemula maupun yang sudah mahir di semua tingkatan umur. Tak hanya pelajar, metode belajar cepat ini juga diperuntukkan bagi mereka yang berniat menunaikan umroh dan haji.
BACA JUGA:11 Bahasa Daerah di Indonesia Alami Kepunahan, ini Penyebabnya!