Yang mencolok, sakit kepala akibat hipoglikemia memiliki kualitas denyut, sedangkan sakit kepala saat berpuasa tidak.
2. Penarikan Kafein
Faktor lain yang mungkin terkait adalah penarikan kafein, dengan sakit kepala muncul sekitar 18 jam setelah asupan kafein terakhir, menyerupai pola yang terlihat pada sakit kepala saat berpuasa.
Namun, keterkaitan ini masih kontroversial, karena sakit kepala saat berpuasa tetap terjadi pada individu yang tidak secara teratur mengonsumsi kafein.
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Perkembangan Anak Saat Berpuasa Ramadhan
Beberapa ilmuwan mengklasifikasikan sakit kepala akibat penarikan kafein secara terpisah dari sakit kepala saat berpuasa.
3. Tanda Dehidrasi
Dehidrasi dan stres juga diusulkan sebagai penyebab sakit kepala saat berpuasa, karena stres dapat menyebabkan orang melewatkan makan.
Pada akhirnya, asal-usul pasti sakit kepala saat berpuasa tetap tidak diketahui, kemungkinan melibatkan berbagai faktor yang bervariasi pada setiap individu.
BACA JUGA:5 Kiat Hindari Ghibah saat Puasa, Nomor 2 Ingat Malapetaka
Cara mencegahnya
Puasa mungkin tidak memperbolehkan mengonsumsi makanan atau minuman bahkan dalam jumlah kecil untuk mencegah sakit kepala.
Sakit kepala selama puasa bisa terkait dengan hipoglikemia, dehidrasi, dan penarikan kafein.
Apabila kalian biasanya mengonsumsi kafein pada hari-hari tanpa puasa, mungkin membantu untuk membatasi penggunaan kafein beberapa minggu sebelum memulai puasa.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jus Buah yang Cocok di Minum Saat Berbuka Puasa
Pastikan juga bahwa kalian sudah terhidrasi dengan baik sebelum memulai periode menahan diri dari air dan cairan lainnya.