Selain itu, Madrasah Diniyah Takmiliyah Uswatun Hasanah saat ini memiliki santri sebanyak 176 orang, dan dipimpin oleh Nely Yusnaini, M.TPd.
BACA JUGA:PAUD Uswatun Hasanah Lubuklinggau Siap Mendidik Anak Disabilitas
Madrasah ini khusus bagi para pelajar yang ingin mendalami ilmu agama, dengan jadwal belajar sore hingga malam hari, dan di bulan Ramadhan ini diliburkan.
Pada jenjang PAUD, memiliki total 247 anak didik.
Program harian santri Sekolah Dasar, setiap pagi melaksanakan salat Dhuha berjamaah, dan juga salat Zuhur berjamaah di mushola pondok.
Saat ini para santri sedang menghadapi mid semester.
BACA JUGA:5 Metode Mudah Menghafal Alquran
Pimpinan Ponpes Modern Uswatun Hasanah Ustadz Ahmad Fikri, S.Pd.I menjelaskan saat ini jumlah tenaga pendidikan di pondok sebanyak 77 orang.
Melihat tingginya antusias santri kelas IV untuk mondok, saat ini pihaknya sedang membangun asrama untuk santri kelas IV khususnya santri putri yang akan digunakan pada tahun ajaran baru nanti.
Pembangunan asrama di dalam komplek SD Terpadu Uswatun Hasanah.
"Dengan adanya asrama baru, kami berharap pembinaan ilmu agama dan hafalan para santri bisa lebih intensif,"kata Ustadz Ahmad.
BACA JUGA:Santri Pondok Pesantren Annajiyah Lubuklinggau dalam 1 Semester Hafal 1 Juz Alquran
Rutinitas santri kelas VI setelah solat subuh, yaitu muhadasah atau pembelajaran bahasa Arab dan muhadoroh atau dakwah, di halaman ponpes.
Seluruh santri kelas VI untuk bisa tamat dari pondok diwajibkan untuk hafal minimal 1 juz Al Qur’an.
Dengan adanya program kultum dan wajib hafal minimal 1 juz tersebut, Ustadz Ahmad Fikri berharap, setelah tamat seluruh santri bisa menjadi kiai di kampungnya atau kelurahannya masing-masing.
Selain sekolah PPM Uswatun Hasanah juga memiliki usaha konveksi dan koperasi, dimana usaha konveksinya bekerja sama dengan SMK Negeri 2.