BACA JUGA:Menurut kalian, apa pengaruh teman sebaya terhadap pendidikan anak remaja?
Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok pemberani dan heroik karena beberapa kali ikut terlibat dalam pertempuran menyerang Portugis.
Ratu Kalinyamat pada 1550 membantu Sultan Johor melawan tentara Portugis dengan mengirim 40 kapal perang dan 4.000 pasukan ke Selat Malaka.
BACA JUGA:Cara Membuat Akun Email Baru Melalui HP
Tujuan dari pertempuran itu utamanya membebaskan perairan Malaka dari dominasi Portugis.
Selain itu, Ratu Kalinyamat juga membantu perjuangan masyarakat Hitu di Ambon untuk melawan Portugis pada 1565.
Terakhir, Ratu Kalinyamat kembali mengirim 300 kapal berisi 15.000 pasukan untuk membantu Sultan Aceh berperang melawan penjajah Portugis di Malaka.
BACA JUGA:Pesilat Meninggal Dunia Usai Ditendang Pelatih, Begini Kronologinya
5. Bataha Santiago
Bataha Santiago adalah Raja Ketiga Manganitu di Sangihe, daerah yang saat ini masuk dalam Provinsi Sulawesi Utara.
Bataha dikenal sebagai satu-satunya raja di Kepulauan Sangihe yang menolak meneken kerja sama dagang dengan VOC Belanda.
BACA JUGA:Ciri Orang Tua Durhaka, Salah Satunya Kasih Makan Anak Hasil Korupsi
6. Mohammad Tabrani Soerjowitjirto
Sosok yang juga berjuluk Bapak Bahasa Indonesia, merupakan pelopor dan Ketua Kongres Pemuda I pada 1926, yang menjadi cikal bakal Sumpah Pemuda pada 1928.
Dia dikenal sebagai pencetus pertama istilah “Bahasa Indonesia” yaitu dalam tulisannya berjudul “Kasihan” yang terbit di Koran Hindia Baroe pada 10 Januari 1926. (*)